Tumbuhkan Kepekaan Siswa, Sekolah Semesta Gelar "Semesta Charity Akbar 2021"

KOMPAS.com - Dalam rangka menguatkan pendidikan karakter siswa, utamanya dalam hal kepedulian terhadap sesama, Sekolah Semesta Semarang mengadakan kegiatan "Semesta Charity Akbar" yang digelar pada bulan April 2021 ini.

Inti dari kegiatan ini adalah berbagi dengan anak yatim piatu duafa di Semarang dan sekitarnya. Sekolah Semesta berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 160 juta rupiah dan telah didistribusi ke 18 panti asuhan di kota Semarang dan sekitarnya.

"Semesta charity Akbar merupa agenda santunan untuk yatim dan piatu yang selalu dilakukan setiap tahunnya meskipun di masa pandemi Covid-19 di tahun 2021 ini. Sebelumnya dilakukan secara offline tetapi tidak mengurangi niat berbagi di masa sulit ini," jelas Akbar Rahmat Maulidin melalui rilis resmi (10/4/2021).

Membangun kepekaan siswa

Dalam acara penutupan "Semesta Charity Akbar", Sabtu, 3 April 2021 via Zoom, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memberikan apresiasi positif atas kegiatan yang dilakukan siswa dan komite sekolah Semesta.

"Ada seribu jalan kebaikan dalam satu jam kehidupan, kita punya seribu energi agar kita tidak cepat luluh dan mengeluh. Beristiqomahlah dalam berbagi kebaikan, spirit Semesta Charity akbar ini harus kita praktekkan di setiap sendi kehidupan,” pesan Ganjar. 

Baca juga: Perkuat Pendidikan Karakter Anak Usia Dini dengan Pembelajaran Berbasis Bimbingan

Hal senada disampaikan Wihaji, Bupati Batang yang juga orangtua salah satu siswa SMA Semesta.

"Sekolah Semesta memberikan inspirasi kepada kita bahwa di sekeliling kita banyak warga sekitar yang membutuhkan pertolongan. Bukan masalah nominal yang disumbangkan tetapi lebih terhadap perhatian kita terhadap warga sekitar,” jelasnya.

Lebih jauh Rahmat menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada para siswa tentang makna berbagi dengan sesama. Harapannya, empati siswa semakin meningkat sehingga kelak nanti jika sudah lulus memiliki kepedulian tinggi dengan sesama.

“Kami berharap anak-anak Sekolah Semesta dapat mengambil makna dari kegiatan ini dengan harapan semakin peka untuk berbuat baik kepada sesama khususnya yang kurang mampu. Selain itu untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT,” jelas Rahmat.

Melibatkan seluruh sivitas akademika

DOK. SEKOLAH SEMESTA SEMARANG Sekolah Semesta berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 160 juta rupiah dan telah didistribusi ke 18 panti asuhan di kota Semarang dan sekitarnya.

Rahmat mengatakan bahwa dana santunan berasal dari hasil bazar yang telah dilakukan jauh hari sebelumnya oleh siswa Sekolah Semesta selain itu juga ada sumbangan dari siswa, guru, orangtua wali, mahasiswa, alumni dan juga kolega.

"Program Charity melibatkan seluruh civitas akademika Sekolah Semesta serta orangtua siswa secara penuh dalam mensukseskan kegiatan ini baik dari segi penyiapan paket serta pendistribusian paket ke panti-panti asuhan yang sudah terdata oleh panitia," jelasnya.

Sejak dua bulan lalu, tambah Rahmat, pihaknya telah mebuka donasi. "Dari hasil donasi itulah kami sumbangkan untuk santunan anak yatim piatu dhuafa kali ini," lanjutnya.

Jika tahun lalu kegiatan dilaksanakan di Grand Mareokoco Semarang tahun 2021 ini pelaksanaan dilaksanakan secara daring.

Baca juga: Dirjen Vokasi: Pendidikan Karakter Penting di Dunia Kerja dan Industri

“Ini merupakan agenda tahunan kami yang pada intinya membahagiakan anak yatim piatu dhuafa, selain memberikan paket santunan, para anak yatim piatu juga akan diberikan hiburan berupa pentas seni maupun lomba-lomba secara daring," ujar Rahmat.

Lebih jauh Rahmat menjelaskan selain "Semesta Charity Akbar", pihaknya berencana menggelar berbagai kegiatan penting selama Ramadhan tahun ini.

Salah satunya, webinar dan pelatihan bagi guru, siswa dan orangtua yang bertajuk "Semesta Berkontribusi untuk Negeri" yang minggu ini akan menghadirkan bintang tamu Ferro Ferizka Aryananda, Rektor Universitas Mahakarya Asia sekaligus alumni sekolah Semesta yang akan mengangkat tema “Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran”.