Di Masa Pandemi, Orangtua Berperan dalam Pendidikan Karakter Anak

KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan Jabar Masagi dan Cahaya Guru mengadakan webinar, Sabtu (4/7/2020).

Melansir akun resmi Instagram Disdik Jabar, webinar yang bertema "Menumbuhkan Siswa Tangguh di Masa Pandemi" itu dibuka langsung oleh Kadisdik Jabar, Dedi Supandi.

Dalam webinar itu, salah satu narasumber yakni psikolog anak, Ifa H. Misbach menjelaskan, pada masa pandemi ini, harus ada fleksibilitas pembelajaran untuk menggugah siswa agar tetap semangat belajar.

Baca juga: Kemendikbud Jelaskan Bentuk Pendidikan Karakter selama Belajar di Rumah

"Pendaran cahaya dari screen (pembelajaran daring) terlalu ekstrem jika dilihat terlalu lama sehingga pembelajaran harus lebih fleksibel," ujarnya.

Pembelajaran berbasis tema

Menurut Kepala SMAN 1 Lembang yang berperan sebagai penanggap, Suhendiana Noor menyatakan, agar pembelajaran di rumah tidak menimbulkan stres bagi siswa karena dibebani banyak tugas, tentu ada caranya.

Yakni satuan pendidikan harus menerapkan pembelajaran berbasis tema dan problem solving. Khususnya pada masa pandemi ini.

Sehingga, dengan satu tema yang sama, semua guru mata pelajaran tetap bisa menilai siswa-siswanya.

"Secara tidak sadar, cara ini bisa membuat anak terampil baik secara lisan maupun tulisan," katanya.

Kemandirian anak harus ditumbuhkan

Shahnaz Haque yang bertindak sebagai penanggap dari kalangan orang tua menuturkan, harus ada peran dominan orang tua dalam mendidik siswa, khususnya pada pendidikan karakter.

Salah satu yang harus dikembangkan adalah kemandirian. "Membuat anak mandiri itu jauh lebih berharga dan bisa menjadi alat untuk berkreativitas," tuturnya.

Baca juga: Tips Menguatkan Karakter Selama Wabah Pandemi Covid-19 dari Dosen IPB

Karena itulah dibutuhkan peran serta orang tua dan guru agar dapat menumbuhkan karakter siswa yang kuat dan tangguh.