KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memberi lampu hijau kepada sekolah untuk menyelenggarakan sekolah tatap muka terbatas.
Hal itu disampaikan Mendikbud Nadiem Makarim dalam Pengumuman Keputusan Bersama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 secara virtual melalui kanal Youtube Kemendikbud RI, Selasa (30/3/2021).
Menurut Mendikbud, pembelajaran tatap muka terbatas tetap mewajibkan seluruh warga sekolah menjalankan protokol kesehatan.
Dibukanya sekolah tatap muka karena saat ini terus berjalan program vaksinasi, terutama bagi guru dan tenaga kependidikan.
Baca juga: Mendikbud: Tiga Aktivitas Ini Dilarang Selama Sekolah Tatap Muka
Diharapkan, program vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan itu bisa selesai pada akhir Juni 2021.
Dengan begitu, semua sekolah bisa segera melaksanakan sekolah tatap muka, meski secara terbatas.
"Jadi harapannya semua sekolah sudah bisa sekolah tatap muka di Juli 2021," ujar Mendikbud.
Meski demikian, sekolah tatap muka sebenarnya sudah bisa dilaksanakan mulai sekarang atau sejak diputuskannya SKB 4 Menteri pada 30 Maret 2021.
Dalam paparannya, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri memberikan contoh.
Ada beberapa contoh praktik baik yang bisa disampaikan ialah dari SDN 3 Pontianak Selatan Kalimantan Barat.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.