Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud: Ini yang Terjadi jika Sekolah Tatap Muka Ditunda Terus

Kompas.com - 30/03/2021, 12:29 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Dampak pandemi Covid-19 tentu dirasakan banyak sektor, salah satunya sektor pendidikan. Karena itu kebijakan sekolah daring menjadi alternatif yang paling tepat agar pendidikan tetap berjalan.

Meski demikian, di sisi lain tentu berdampak pada hasil pembelajaran yang kurang maksimal. Oleh karenanya, pembelajaran tatap muka harus segera dilaksanakan.

Terkait hal itu, pemerintah kembali mengeluarkan Keputusan Bersama 4 Menteri (SKB 4 Menteri) yakni Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Khawatir Angka Pernikahan Dini Siswa Meningkat

Hal ini diungkapkan dalam Pengumuman Keputusan Bersama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 secara virtual melalui kanal Youtube Kemendikbud RI, Selasa (30/3/2021).

Pembelajaran tatap muka secara terbatas

Menurut Mendikbud Nadiem Makarim, selama satu tahun ini dunia pendidikan di Indonesia telah berjuang melawan pandemi.

"Tantangan terbesar itu ialah murid tidak bisa tatap muka di sekolah," ujar Mendikbud Nadiem Makarim.

Meski demikian, pemerintah telah memulai program vaksinasi pada awal tahun 2021. Untuk itulah vaksinasi menjadi modal untuk segera melakukan sekolah tatap muka.

"Vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan menjadi salah satu prioritas negara dalam upaya akselerasi pembelajaran tatap muka," terang Nadiem.

Oleh karena itu, Surat Keputusan Bersama Empat Menteri ini menegaskan bahwa pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2021 diharapkan seluruh sekolah dapat menyediakan layanan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Jika tidak segera dilaksanakan sekolah tatap muka, maka ada banyak dampak negatifnya.

Menurut Mendikbud, dampak sosial negatif yang berkepanjangan karena PJJ yakni:

Putus sekolah

1. Anak harus bekerja

Risiko putus sekolah dikarenakan anak "terpaksa" bekerja untuk membantu keuangan keluarga di tengah krisis pandemi Covid-19.

2. Persepsi orang tua

Banyak orang tua yang tidak bisa melihat peranan sekolah dalam proses belajar mengajar jika proses pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka.

Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka Setelah Vaksin, Perhatikan 5 Hal Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com