KOMPAS.com - Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan, pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) akan berubah sekitar bulan September atau Oktober 2021.
Menurut dia, Asesmen Nasional dilakukan bukan untuk menambah beban siswa dan bukan sebagai salah satu syarat dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Baca juga: Mendikbud Nadiem: Asesmen Nasional Diundur ke September 2021
Melainkan, kata Nadiem, Asesmen Nasional dirancang untuk memperbaiki sistem pendidikan dasar dan menengah.
"Di sisi lain, evaluasi kompetensi peserta didik menjadi tanggung jawab guru dan sekolah," kata Nadiem melansir laman Kemendikbud, Jumat (22/1/2021).
Perlu diketahui, Asesmen Nasional merupakan Asesmen Kompetensi Minimum yang terdiri dari literasi dan numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Oleh karena itu, Asesmen Nasional berguna untuk membantu sekolah memperbaiki performa layanan pendidikannya menjadi lebih baik.
"Jadi, Asesmen Nasional bukan untuk menghukum sekolah," kata Mendikbud.
Nadiem menegaskan, Asesmen Nasional tetap perlu dilaksanakan.
Bila tidak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak bisa menghitung learning loss.
Baca juga: Mendikbud: 8 Prioritas Merdeka Belajar 2021
"Dan kita tidak bisa mengetahui mana saja sekolah-sekolah yang paling membutuhkan bantuan Kemendikbud. Inilah yang diinginkan Kemendikbud bersama DPR," jelas Nadiem.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan