KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud), Nadiem Makarim menyebutkan, prioritas Merdeka Belajar 2021 akan berfokus pada delapan prioritas.
Pertama, kata Nadiem, pembiayaan pendidikan yang menyasar ke Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah dengan target 1,095 juta mahasiswa dan KIP Sekolah dengan target 17,9 juta siswa.
Baca juga: Kemendikbud Akui 14 Provinsi Siap Belajar Tatap Muka
Lalu ada layanan khusus pendidikan masyarakat dan kebencanaan dengan target 42.896 sekolah, ada tunjangan profesi guru dengan target 363 ribu guru, dan pembinaan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
"Kemudian ada, bantuan pemerintah kepada 13 SILN dan 2.236 lembaga," ungkap Nadiem dalam acara Taklimat Media Awal Tahun 2021, seperti ditulis Rabu (6/1/2021).
Fokus kedua, bilang dia, adalah program digitalisasi sekolah dan medium pembelajaran melalui empat sistem penguatan platform digital, dan delapan layanan terpadu Kemendikbud, kehumasan dan media.
"Ada 345 model bahan ajar dan model media pendidikan digital, serta penyediaan sarana pendidikan bagi 16.844 sekolah," jelas Nadiem.
Fokus ketiga adalah pembinaan peserta didik, prestasi, talenta, dan penguatan karakter. Prioritas ini akan diciptakan melalui tiga layanan pendampingan advokasi dan sosialisasi penguatan karakter.
"Dan juga dengan pembinaan peserta didik oleh 345 pemerintah daerah, serta peningkatan prestasi dan manajemen talenta kepada 13.505 pelajar," sebut dia.
Fokus keempat, Kemendikbud menargetkan akan melakukan pendidikan kepada 19.624 guru penggerak di tahun ini. Lalu akan ada sertifikasi terhadap 10 ribu guru dan tenaga kependidikan.
"Tak lupa ada rekrutmen guru PPPK oleh 548 pemerintah daerah, serta penjaminan mutu, sekolah penggerak, danorganisasi penggerak kepada 20.438 orang guru," ujarnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan