KOMPAS.com - Sebanyak 1.358 sekolah di 13 kabupaten/kota yang terdampak banjir mengalami kerusakan (data per 21 Januari 2021). Para tenaga pendidik dan siswa yang ada di Kalimantan Selatan ikut menjadi korban banjir ini.
"Mengetahui informasi bencana banjir tersebut, rekan-rekan LPMP langsung turun ke lapangan lakukan koordinasi pendataan, dan kebutuhan bagi satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan, serta siswa yang terkena dampak banjir tersebut," jelas Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbud, Hendarman, di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Hendarman memerinci sekolah yang rusak akibat banjir ini. Dari data yang dihimpun per 21 Januari 2021 LPMP Kalimantan Selatan, total sekolah yang mengalami kerusakan akibat banjir yakni:
Baca juga: Kemendikbud Bentuk Pos Pendidikan Bantu Korban Gempa Sulawesi Barat
Dari data LPMP Kalimantan Selatan, per hari ini (21/1/2021), ada 13 kabupaten/kota yang terdampak. Berikut rinciannya:
1. Kabupaten Banjar
Wilayah dengan sekolah yang paling banyak mengalami kerusakan terdapat 300 TK/PAUD, 300 SD, 55 SMP, 4 SMA, dan 1 SLB.
2. Kota Banjarmasin
Ada 119 TK/PAUD, 146 SD, 24 SMP, 1 SMK, dan 2 SLB.
3. Kabupaten Balangan
Ada 20 TK/PAUD, 52 SD, dan 1 SMP.
4. Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Terdapat 62 bangunan sekolah yang mengalami kerusakan yaitu 55 SD, 6 SMP, dan 1 SLB.
5. Kabupaten Barito Kuala
Terdapat 29 TK/PAUD, 23 SD, 7 SMP, dan 1 SMA.
6. Kabupaten Tanah Laut