Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Seperti Ini Peta Jalan Ekonomi Indonesia Saat Pandemi

Kompas.com - 25/10/2020, 05:05 WIB
Albertus Adit

Penulis

  • PKH
  • Sembako
  • Bansos Jabodetabek
  • Bansos Non Jabodetabek
  • Pra Kerja
  • Diskon listrik
  • Logistik
  • BLT Dana Desa

3. Insentif usaha

Jumlahnya mencapai Rp 120,61 triliun untuk:

  • PPh 21 DTP
  • Pembebasan PPh 21 Impor
  • Pengurangan angsuran PPh 25
  • Pengembalian pendahuluan PPN dan lainnya

4. UMKM

Jumlahnya mencapai Rp 123,46 triliun untuk:

  • Subsidi bunga
  • Penempatan dana untuk restru
  • Belanja UP
  • Penjaminan untuk modal kerja
  • PPh Dinal UMKM DTP
  • Pembiayaan investasi kepada koperasi melalui LBDB KUMKM

5. Pembiayaan koperasi

Jumlahnya mencapai Rp 53,57 triliun untuk:

  • Penempatan dana untuk restru padat karya
  • PMN
  • Talangan (investasi) untuk modal kerja

6. Sektoral K/L & Pemda

Jumlahnya mencapai Rp 106,11 triliun untuk:

  • Program padat karya K/L
  • Insentif perumahan
  • Pariwisata
  • Cadangan DAK Fisik
  • Fasilitas pinjaman daerah
  • Cadangan perluasan

Penanganan kesehatan yakni untuk belanja obat-obatan, rumah sakit, tenaga kesehatan dan vaksin.

Pemulihan ekonomi

  • Sisi demand: menjaga daya beli masyarakat melalui bansos dan program padat karya.
  • Sisi supply: memberi dukungan bagi dunia usaha melalui berbagai insentif fiskal, penempatan dana, subsidi bunga dan penjaminan.

Pada Kompas Talks tersebut juga menghadirkan Budi Karya Sumadi selaku Wakil Ketua Umum I Kagama yang juga Menteri Perhubungan RI.

Serta narasumber lain seperti Shinta W Kamdani (Wakil Ketua Umum Apindo), Hari Hardono (CEO Saraswanti Group), dan Hendri Saparini (Ekonom dari Core Indonesia).

Baca juga: Webinar UGM: Begini Cara Meraih Peluang Kerja Saat Pandemi

Menurut Budi Karya Sumadi, Kagama juga turut memberikan masukan pada pemerintah. Terlebih dengan adanya webinar yang digelar Harian Kompas ini akan menjadi bahan masukan bagi pemerintah dalam hal strategi Indonesia agar bisa keluar dari pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com