Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom UGM: Pandemi Berakhir, Ekonomi Kembali Normal

Kompas.com - 15/10/2020, 09:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia membawa dampak luar biasa di segala sektor. Tak terkecuali di sektor ekonomi.

Di Indonesia, data dari BPS Maret 2020, jumlah penduduk miskin mencapai 26,42 juta orang. Jumlah itu meningkat 1,63 juta orang pada bulan September 2019.

Menurut Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM), Ahmad Akbar Susamto, Ph.D., data September 2020 belum dirilis oleh BPS. Namun, Akbar memprediksi bahwa penduduk miskin meningkat tajam.

"Saya yakin jumlahnya bertambah banyak. Begitu juga, persentase penduduk miskin dipastikan meningkat," ujarnya seperti dikutip dari laman UGM, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Kerja Depan Komputer? Ini Tips Mata Sehat dari Akademisi UGM

Ia berpendapat, pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberian berbagai program bantuan sosial sudah benar. Sebab, mampu mendongkrak perekomonian di Indonesia.

Hanya saja, hal itu belum cukup apalagi pelaksanaan bantuan sosial tersebut masih tersendat-sendat.

Seperti kendala serius dalam penyaluran bantuan untuk UMKM, terlebih lagi dalam kasus usaha ultra mikro, adalah tidak adanya data yang valid dan lengkap.

"Kita tidak memiliki basis data by name by address yang dapat digunakan sebagai acuan," katanya.

Dijelaskan, awal mula semua masalah ini karena adanya pandemi Covid-19. Pandemi menjadi masalah bagi semua negara.

Karenanya, selama pandemi Covid-19 masih belum berakhir, kondisi perekonomian tidak akan pernah kembali menjadi normal.

Namun menurut Akbar, tahapan perekonomian terkait dengan pandemi Covid-19 dapat dibedakan menjadi tiga yakni:

1. Tahap survival

Dalam tahap ini, kebijakan terbaik yang bisa dilakukan dengan mitigasi dan meminimalkan dampak negatif pandemi Covid-19.

2. Tahap pemulihan

Pada tahap ini, negara sudah dapat mulai memperbaiki kondisi perekonomian menuju posisi awal sebagaimana sebelum terjadi pandemi Covid-19.

3. Tahap pertumbuhan kembali

Untuk tahap ini, pemerintah mengejar pertumbuhan yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Ini Tips Lancar Hadapi Wawancara Kerja dari Akademisi Unair

"Semakin lama pandemi Covid-19 berlangsung, akan semakin lama kita berada pada tahap survival," tegas Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com