Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma’ruf Amin Ajak Mahasiswa Baru Jadi Cendekiawan Perajut Kebinekaan

Kompas.com - 02/09/2020, 10:10 WIB
Elisabeth Diandra Sandi,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Sejalan dengan Ma’ruf, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Johnny G. Plate yang turut hadir dalam acara virtual ini mengatakan hal yang serupa. Ia pun merasa Indonesia butuh lebih banyak inventor, inovator, dan investor pada sektor teknologi serta ekonomi digital.

“Saya berharap agar para mahasiswa baru dapat memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi dan menguasai ruang digital dengan berbagai aktivitas positif dan kreatif dan inovatif,” ujar Johnny yang juga merupakan alumi Unika Atma Jaya.

Dengan menerapkan visi Indonesia Maju yang diusung pemerintah, Unika Atma Jaya pun bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam bidang dan penghasilan karya-karya terbaik bangsa. Hasilnya, eksistensi kampus pun dapat menjadi pusat keunggulan atau center of excellence.

Baca juga: 5 Tips Jadi Guru Hebat di Masa Pandemi Covid-19

Sebagai pendukung menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam revolusi industri 4.0 di kondisi pandemi, kampus menguatkan penguatan di beberapa aspek terkait teknologi. Dambaannya agar Indonesia tidak lagi sebagai pasar, tetapi bisa menjadi bangsa mandiri dan tidak tergantung pada negara lain.

Dengan program pengenalan kampus Unika Atma Jaya kepada mahasiswa baru, Rektor Unika Atma Jaya A Prasetyantoko menyampakan bahwa kampus harus berada di barisan terdepan untuk memprakarsai perubahan saat pandemi.

Prasetyantoko melanjutkan bahwa mahasiswa juga dituntut untuk menjadi relevan dan berdampak bagi sesama, masyarakat, dan bangsa.

“Untuk itu, lulusan Unika Atma Jaya diharapkan menjadi pribadi yang unggul dan peduli sehingga mampu melakukan transformasi atau perubahan demi kebaikan bersama di mana pun berada saat lulus nanti,” pungkas Prasetyantoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com