Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman “Etika Berinteraksi dengan Sahabat Disabilitas”

Kompas.com - 08/06/2020, 23:29 WIB
Irfan Kamil,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan Etika Berinteraksi dengan Sahabat Disabilitas, untuk SMP dan sederajat yang tayang pada pukul 09.30 – 10.00 WIB.

Belajar dari Rumah adalah program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.

Berikut adalah rangkuman Etika Berinteraksi dengan Sahabat Disabilitas yang dikutip dari Kemendikbud.go.id belajar dari rumah di TVRI untuk SMP dan sederajat pada 8 Juni 2020.

Etika berinteraksi dengan disabilitas sensorik netra

Penyandang disabilitas sensorik netera mengacu pada gangguan fungsi indera penglihatan.

Etika berinteraksi :

1. Salam, sapa, sentuhkan bagian luar telapak tangan Anda kepada tangan mereka, sambil menyebutkan nama kita.

2. Selalu tanyakan terlebih dahulu apakah mereka membutuhkan bantuan. Infokan kepada mereka jika kita ingin meninggalkan mereka.

3. Dalam menuntun biarkan mereka yang memagang pendamping, bukan sebaliknya.
Serta tidak memindahkan barang-barang milik atau yang sedang mereka gunakan.

Etika berinteraksi dengan disabilitas sensorik fisik

Penyandang disabilitas sensorik netera mengacu pada gangguan fungsi indera gerak.

Etika berinteraksi :

1. Semua cara bentuk pendampingan harus dikomunikasikan dengan penyandang disabilitas.

2. Saat berbicara dengan pengguna kursi roda, posisi mata harus sejajar dengan mata pengguna kursi roda.

3. Tidak memisahkan alat bantu penyandang disabilitas fisik dari mereka tanpa diketahui oleh mereka.

4. Tidak menaruh barang-barang kita di kursi roda tanpa seijin mereka.

5. Tanyakan kepada mereka apakah memerlukan bantuan.

Etika berinteraksi dengan penyandang disabilitas sensorik rungu wicara

Penyandang disabilitas sensorik netera mengacu pada gangguan fungsi pendengaran dan gangguan bicara.

Etika berinteraksi :

1. Cara menyapa: Sentuh, Salam, Sapa

2. Berbicara harus dengan kontak mata dan berhadapan wajah kepada penyandang disabilitas, tidak mengarahkan wajah kita kepada penerjemah.

3. Gerakan bibir harus jelas.

4. Menggunakan mimic/gestur/ekspresi/bahasa tubuh

5. Menyediakan alat tulis

6. Menghindari menggunakan masker atau benda lain yang menutupi bibir.

7. Menyediakan interpreter apabila diperlukan.

Etika berinteraksi dengan disabilitas mental

Penyandang disabilitas sensorik netera mengacu pada gangguan fungsi pikir, emosi, dan psikologis.

Etika berinteraksi :

1. Tanyakan hal-hal apa saja yang perlu diketahui oleh kita sebagai pendamping.

2. Berbicara langsung kepada penyandang disabilitas mental.

3. Gunakan kata-kata sederhana

4. Gunakan petunjuk-petunjuk pembantu seperti gambar yang berlaku secara umum.
Etika Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas Intelektual

Penyandang disabilitas sensorik netera mengacu pada gangguan fungsi pikir karena tingkat kecerdasan di bawah rata-rata.

Etika berinteraksi :

1. Percakapan harus dalam cara yang ramah

2. Berbicara langsung kepada penyandang disabilitas.

3. Perbanyak senyum

Dalam pembahasan tersebut dijelaskan cara berinteraksi yang beretika dengan disabilitas intelektual.

Disabilitas intelektual adalah orang yang mempunyai keterbatasan dalam mengingat dan berkonsentrasi. Biasanya mereka memiliki wajah yang hampir sama.

Ketika berinteraksi dengan disabilitas intelektual berbicaralah langsung kepada yang bersangkutan bukan ke pendampingnya. Usahakan ciptakan suasana yang ramah dan perbanyak senyum.

Cara mendampingi disabilitas intelektual, yakni:
Satu orang pendamping untuk satu disabilitas intelektual

Pastikan kartu identitas disabilitas intelektual selalu dibawa oleh mereka. Karena dalam kartu tersebut terdapat informasi penting dalam keadaan darurat.

Peka terhadap perubahan emosi mereka. Karena mereka sulit mengekspresikan perasaannya. Jadi harus aktif bertanya kepada mereka.

Gunakan gambar atau video untuk menjelaskan sesuatu kepada mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com