Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal Ini Perlu Diperhatikan Saat Tahun Ajaran Baru Dimulai Online atau Tatap Muka

Kompas.com - 30/05/2020, 12:08 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Jika sekolah masih menjalankan online learing

"Menurut hemat saya, melihat kecenderungan kurva belum turun sama sekali, dan sifat dari virus ini sebagaimana yang disampaikan para ahli kesehatan, Ikatan Dokter Anak Indonesia, virolog juga epidemolog, ada baiknya tahun ajaran baru tetap dilaksanakan sesuai jadwal namun TANPA kehadiran siswa dan guru secara fisik ke sekolah," harap Ari.

Ari mengajak Indonesia juga belajar dari beberapa negara lain yang sudah menerapkan "new normal" khususnya di sekolah, namun akhirnya penyebaran virus masih tetap terjadi dan menularkan kepada guru dan siswa di sekolah.

"Negara-negara tersebut seperti Finlandia, Korea Selatan di mana yang kita ketahui sistem kesehatan mereka harus diakui sudah sangat baik, namun tetap terjadi penularan di sekolah," Ari mengingatkan.

Ia juga meminta Kemendikbud memperhatikan puluhan juta siswa yang tidak terjangkau pembelajaran secara daring.

Baca juga: Setelah Perancis, Korsel Tutup Kembali 250 Sekolah Setelah Sempat Dibuka

"Jika pembelajaran secara daring tetap dilanjutkan, hal ini menjadi PR besar Kemendikbud untuk memperkuat kemampuan atau kapasitas guru dalam pemanfaatan teknologi," ujarnya.

Ia menambahkan, "Terkait pembelajaran secara daring, banyak guru/sekolah yang kesulitan dalam hal pendanaan penyediaan akses internet. Memang benar ada beberapa provider yang memberikan kuota gratis utk platform pendidikan, namun itu belum mencukupi untuk proses pembelajaran."

Ia menyebutkan beberapa aplikasi video konferensi membutuhkan kuota cukup besar juga membutuhkan pendanaan  besar.

Ia berharap Kemendikbud mencari terobosan agar hal-hal ini benar-benar bisa diatasi.

"Bantuan kepada sekolah-sekolah swasta selain fleksibilitas penggunaan dana BOS, Kemdikbud juga bisa bekerjasama dengan BUMN-BUMN besar dalam hal pemanfaatan CSR mereka untuk membantu guru-guru/sekolah-sekolah swasta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com