"Si Kumbi Anak Jujur, Episode: Piknik di Kumbinesia”, Belajar dari TVRI 25 Mei 2020

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan Serial Cerita Anak, SI KUMBI ANAK JUJUR dengan Episode: “Piknik di Kumbinesia” yang tayang pada pukul 08.30 - 09.00 WIB untuk SD Kelas 1 – 3 pada 25 Mei 2020.

Belajar dari Rumah adalah Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.

Baca juga: Si Kumbi Anak jujur, Episode: Permen Adik”, Belajar dari TVRI 22 Mei 2020

Si Kumbi Anak Jujur menyuguhkan beragam pembelajaran mengajak penonton untuk selalu jadi orang berani, jujur dan hebat yang di sajikan tokoh utama bernama Kumbi, Tupi, Bimo, Osyi dan Aye.

Berikut rangkuman ceritanya Si Kumbi Anak jujur dengan Episode: “Piknik di Kumbinesia”

Kumbi dan teman-teman akan pergi dan membawa makanan bersama karena mereka akan piknik. Tupi mengajak teman-teman membuat piknik jadi seru sambil bermain petak umpet setelah selesai diadakan tukar menukar makanan dan makan bersama.

Bimo mengatakan dia jago sembunyi jika main bersama adiknya dia susah di temukan. Bimo berbicara sambil bersin-bersin, kumbi mengatakan Bimo mau flu tapi Bimo mengatakan tidak apa-apa. "Banyak minum air putih juga sembuh sendiri," ujarnya.

Aye tidak ikut main petak umpet karena ia memilih piknik sambil membaca buku misteri yang baru diberi pamannya. Aye masih ingin melanjutkan membaca. Tupi menyampaikan tidak apa-apa, Aye bisa membaca sambil menjaga makanan.

Bermain petak umpet

Karena Osyi kalah gambreng, Osyi bertugas menjadi "kucing" dan mencari teman-temannya. Osyi pun menghitung dan teman-temannya bersembunyi.

Karena sedang bersin suara Bimo terdengar. Kemudian Osyi menebak apakah itu Bimo, dan Bimo menjawab kalau itu bukan dirinya. Namun Osyi menyadari itu suara Bimo tetapi Bimo lanjut bersembunyi di tempat lain.

Osyi kemudian berbuat curang dengan mengatakan kalau dia capek dan menyerah sehingga membuat Bimo keluar. Bimo kena oleh Osyi, namun Bimo tidak terima karena Osyi berbohong.