KOMPAS.com - Wabah virus corona atau Covid-19 yang melanda di belahan dunia ini mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Tak terkecuali dalam lingkup terkecil yakni keluarga.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, dampak terkecil dimulai dari keluarga.
"Dampak mikro ialah di dalam keluarga. Karena keluarga itu luar biasa sebagai unit terpenting kita," ujar Nadiem Makarim saat berdiskusi dengan Najwa Shihab dalam tayangan live streaming di kanal Youtube Kemdikbud RI, Sabtu (2/5/2020) malam.
Baca juga: Mendikbud Nadiem dan Najwa Shihab Diskusi di Hardiknas 2020, Ini Isinya
Sedangkan yang kedua, lanjut Nadiem, adalah kemampuan orang untuk bisa beroperasi dari manapun. Serta potensi untuk bekerja menjadi lebih efektif dari manapun juga menjadi pembelajaran.
Dampak ketiga ialah masyarakat semakin sadar begitu pentingnya kesehatan. Tak heran jika sekarang masyarakat mulai kembali menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Ini jadi salah satu dampak positif bagi masyarakat.
Pada diskusi dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2020 bertema "Belajar dari Covid-19" tersebut, Nadiem juga menyinggung persoalan pendidikan di masa wabah virus corona.
Mas Menteri, begitu sapaan Nadiem Makarim menjelaskan bahwa pembelajaran daring yang saat ini diterapkan menjadikan orang tua sadar betapa sulitnya mendidik anak.
"Kini, empati orang tua terhadap guru jadi meningkat. Tapi, guru juga menyadari tanpa adanya peran orang tua maka pendidikan itu tidak akan selesai," kata Mas Menteri.
"Krisis ini antara kolaborasi orang tua dan guru. Itulah dimana pembelajaran terjadi," imbuhnya.
Selanjutnya, Najwa Shihab memberikan pertanyaan kepada Mendikbud terkait evaluasi 6 minggu pembelajaran daring.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.