Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Nadiem dan Najwa Shihab Diskusi di Hardiknas 2020, Ini Isinya

Kompas.com - 02/05/2020, 21:20 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - "Apa tantangan terbesar yang Anda rasakan saat ini, dari berbagai perubahan yang drastis ini?"

Itulah pertanyaan pertama dari Najwa Shihab saat berdiskusi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim dalam tayangan live streaming di kanal Youtube Kemdikbud RI, Sabtu (2/5/2020) malam.

Tayangan ini digelar dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2020 dengan tema "Belajar dari Covid-19".

Gunakan akal sehat

Mas Menteri, begitu sapaan Nadiem Makarim kemudian menjawab pertanyaan pertama Najwa Shihab dengan jawaban selalu gunakan akal sehat.

Baca juga: Pidato Lengkap Hardiknas 2020 Mendikbud Nadiem Makarim

Pada situasi pandemi Covid-19 ini mengubah tatanan kehidupan di dalam masyarakat. Kini, masyarakat diimbau pemerintah untuk tetap tinggal di rumah.

Bahkan selain aspek kesehatan, wabah virus corona ini juga berdampak pada dunia pendidikan di Indonesia. Karena harus tinggal di rumah, maka pembelajaran dilakukan secara daring.

Untuk itulah, menurut Nadiem saat ini yang harus digunakan adalah akal sehat untuk memfilter dan mengontrol emosianal agar tidak panik dan takut.

"Lakukan hal-hal yang rasional. Tapi bagi yang panik justru mereka akan kemana-mana atau tidak bisa menjaga akal sehat," kata Nadiem menjawab pertanyaan pertama Najwa.

Singgung teori konspirasi

Selanjutnya, Najwa melontarkan pertanyaan pada Mas Menteri mengenai teori konspirasi. Dimana ada anggapan bahwa virus ini berasal dari negara tertentu, atau dibuat sebagai senjata biologis.

Namun, Nadiem Makarim menjawab bahwa psikologi manusia terjadi saat sesuatu yang tidak bisa dijelaskan. Bahkan jika ada yang berpikir malas, maka akan menyalahkan seseorang.

Padahal dari kacamata sains, ini semua sudah diprediksi bertahun-tahun. Bahkan dokter atau orang terpintar juga memprediksi akan terjadi fenomena seperti ini.

"Fenomena ini bisa saja akan terjadi lagi. Tapi untunglah kita bisa belajar dari experience ini," ujar Nadiem.

Akan tetapi, Nadiem berpandangan bahwa saat ini manusia bisa belajar melawan virus. Bagaimana inovasi dan menemukan cara atau vaksin dengan cepat.

Tumbuhkan rasa gotong royong

Tak hanya itu saja, ada pembicaraan menarik dari Najwa Shihab dan Nadiem Makarim. Yakni mengenai dampak dari wabah corona ialah menumbuhkan kembali rasa gotong royong di masyarakat.

"Karena penggunaan akal sehat itu, maka masyarakat memilih jalur gotong royong. Kalau kita semua memikirkan diri sendiri maka semua gagal. Jadi ini adalah tantangan kolaborasi luar biasa," imbuhnya lagi.

Adapun tayangan Hardiknas 2020 bertemakan "Belajar dari Covid-19" itu dimulai pada pukul 19.00 WIB. Acara dipandu oleh Temmy Rahadi dan Aubry Beer.

Sebagai tayangan pembuka ialah sebuah lagu berjudul "Manusia Kuat" yang dinyanyikan oleh musisi Tulus. Adapula lagu dari Rinni Wulandari yang berduet dengan Vidi Aldiano yang menyanyikan beberapa lagu daerah Indonesia.

Baca juga: Hardiknas 2020, Nadiem: Banyak Hikmah dan Pembelajaran dari Krisis Covid-19

Acara juga dimeriahkan oleh Sabyan, Rizky Febian, Naura, Lyodra, Gitabumi Voices, dan Bina Vokalia Pranadjaja. Serta berbagai tayangan mengenai dampak dari virus corona terhadap dunia pendidikan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com