Tuan Rumah "Sendimas 2023", Ukrida Dorong Inovasi Pengabdian Masyarakat

KOMPAS.com - Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) menjadi tuan rumah "Seminar Pengabdian Masyarakat (Sendimas)" yang diadakan secara Hibrid, pada Kamis-Jumat, 21-22 September 2023.

Seminar Sendimas ini merupakan kolaborasi lima perguruan tinggi yaitu Universitas Kristen Maranatha, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Selain kelima universitas tersebut, Sendimas kali ini juga diikuti peserta dari Bali, Madura, Indramayu, Jogja, Ciamis, Banyuwangi, Malang, Manado, Semarang, Surabaya, Jakarta, Sumbawa, Bone, dan beberapa kota lain.

Tahun ini Sendimas mengangkat “Pengabdian Masyarakat dan Pemberdayaan Mitra Abmas,” dan merupakan telah memasuki penyelenggaraan ke-8 sejak dimulai tahun 2016 di Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta.

Sendimas 2023 mengangkat beberapa sub-tema dengan kata kunci inovasi mulai dari peningkatan ekonomi masyarakat, lingkungan hidup hingga persatuan bangsa, di antaranya; yaitu Inovasi Peningkatan Kesejahteraan dan Ekonomi Masyarakat, Inovasi Peningkatan Kesejahteraan Berbasis Kreativitas.

Selain itu diangkat pula sub tema; Inovasi Penerapan Teknologi Tepat Guna, Inovasi Penyuluhan dari Berbagai Bidang ilmu, Inovasi Pelestarian Lingkungan Hidup, dan Inovasi Memperteguh Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

Ketua Panitia Sendimas 2023, Susana Elya Sudradjat mengatakan, sebanyak 153 paper dipresentasikan di mana 17 paper dipresentasikan secara onsite dan 136 paper secara online.

Rektor Ukrida, Wani Devita Gunardi memberikan apresiasi atas pelaksanaan Sendimas 2023 di mana Ukrida berkesempatan menjadi tuan rumah. Di awal sambutan, Rektor Ukrida mengatakan, “kita berkumpul di sini untuk mengawali sebuah perjalanan intelektual yang menarik dan bermakna.

"Karena Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat ini merupakan wadah bagi para akademisi, praktisi, dan peneliti untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta ide-ide inovatif," lanjutnya,

Selain itu Rektor Ukrida menekankan bahwa Sendimas ini bukan sekadar pertemuan akademik, tetapi juga ajang merangsang pemikiran kritis, mempromosikan kolaborasi ilmiah, dan menghasilkan solusi relevan untuk tantangan yang dihadapi masyarakat dan dunia saat ini.

Setelah simbolis pemukulan gong oleh Rektor Ukrida sebagai tanda dibukanya Sendimas 2023, maka sebagai wujud komitmen bersama dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh perwakilan kelima universitas yang tergabung dalam mitra Sendimas.

Inovasi untuk milai tambah masyarakat

Direktur Penyerasian Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Sumarlan, sebagai Keynote Speaker menyampaikan panduan bagi Sendimas, yaitu Pemberdayaan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Desa.

Berdasarkan UU Desa No. 6 Tahun 2014 kemudian disusun Kerangka Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat yang membuahkan Kemandirian Masyarakat.

Selain itu juga dikemukakan Sumarlan tentang Inovasi dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Penyuluhan dari Berbagai Bidang llmu, Penerapan Teknologi Tepat Guna, Pelestarian Lingkungan Hidup, Peningkatan Kesejahteraan Berbasis Kreativitas, dan Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat.

Ia juga menjelaskan tentang skema Mahasiswa Membangun Desa dengan Model Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Pembangunan dan Pemberdayaan Bersama Kemendesa PDTT.

Pemberdayaan tersebut dapat dilakukan melalui berbagai inovasi, yang merupakan proses memikirkan dan mengimplementasikan suatu kegiatan baru, yang dapat memberikan nilai tambah atau solusi kreatif dalam suatu bidang tertentu.

Inovasi dapat dilakukan dalam berbagai bidang, seperti teknologi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya berdasarkan ide cemerlang dan didukung kreativitas tinggi. Selain itu, inovasi dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan solusi kreatif dalam membantu mitra meningkatkan kualitas hidup.

Setelah pembicara kunci, seminar berlanjut ke presentasi setiap pemakalah dalam beberapa sesi pararel, baik secara onsite maupun online.

Dalam Sendimas 2023 ini terpilih tiga Best Paper, yaitu

• “Membangun Komunitas melalui Keunggulan Kompetitif Organisasi: Kolaborasi dan Partisipasi” (Albertus H.L. Nugroho, Marcellino Khrisna Nursetyo, Rosalin Putri Lubis)
• “Inovasi Mesin Pengering Kemiri dan Manajemen Usaha dalam Meningkatkan Nilai Ekonomi Kelompok Usaha Kemiri Kabupaten Sumbawa” (Mietra Anggara)
• “Perancangan Petilasan Gilanglipura di Desa Gilingharjo, Kepanewon Pandak, Bantul, DIY” (Amos Setiadi, Floriberta Binarti, Anastasya Pitaloka).

Sendimas 2023 hari kedua diisi dengan City Tour bagi peserta dengan tujuan ke daerah Pantai Indah Kapuk (PIK).