Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sosialisasi Kekayaan Budaya, BMK Kemendikbudristek Gelar Kelana Indonesiana

KOMPAS.com - Balai Media Kebudayaan (BMK) Kemendikbudristek menggelar "Kelana Indonesiana: Budaya, Inspirasi, dan Eksplorasi", di Gedung Balai Budaya, Surabaya, pada Jumat (15/9/2023).

Kelana Indonesiana menjadi sosialisasi kekayaan budaya sebagai sumber inspirasi dan kreativitas yang akan ditayangkan melalui platform Indonesiana.TV. Ajang Kelana Indonesiana melibatkan pelajar, tenaga pendidik, kreator seni, dan komunitas budaya di Surabaya.

Dalam sambutan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan, platform Indonesiana.TV dapat menyerap potensi dimiliki semua kalangan yang terinspirasi untuk memajukan kebudayaan.

Dengan begitu kemunculan Indonesiana.TV yang diluncurkan Mendikbudristek sebagai Merdeka Belajar episode ketiga belas tidak sekadar sebagai hiburan namun juga mengedukasi.

“Maka jadikanlah Indonesiana.TV sebagai platform bersama, bukan hanya dari profesional saja, apa yang bisa dikerjakan besama-sama ke depan. Satu-satunya cara melindungi budaya adalah terlibat di dalamnya,” lanjut Hilmar.

Dalam kesempatans sama, Kepala BMK Kemendikbudristek Retno Raswaty mengungkapkan, Indonesiana.TV ingin mengajak masyarakat Indonesia melahirkan karya segar yang terinspirasi dari budaya lokal sehingga ikut mengembangkan dan menjaga kebudayaan nasional.

Retno mengatakan, platform Indonesiana.TV merupakan etalase sekaligus perpustakaan kebudayaan Indonesia yang terbuka bagi khalayak umum. Selain juga menjadi media tontonan bagi semua lapisan masyarakat

"Indonesiana.TV juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat informasi untuk kepentingan peningkatan khazanah kebudayaan Indonesia," kata Retno.

“Pemajuan kebudayaan disebarluaskan melalui platform digital konten di Indonesiana.TV. Indonesiana.TV membuka ruang berbagi banyak hal untuk belajar bersama, misalnya bagaimana proses produksi sebuah konten kebudayaan,” tambah Retno.

Sementara itu, Kepala BPK Wilayah XI Jawa Timur Endah Haryani menjelaskan, Indonesiana.TV mampu mendekatkan seluruh unsur masyarakat terhadap kekayaan budaya Indonesia. Kearifan lokal yang masih terpendam, tambah Endah, akhirnya muncul dan tersebar luas sebagai distribusi pendidikan.

Sosialisasi Kelana Indonesiana di Kota Perjuangan ini juga dimeriahkan oleh penampilan aktraktif Surabaya Angklung Percussion yang memadukan lagu tradisional diiringi angklung, gamelan, dan drum yang dimainkan dalam alunan moderen.

Sebagai informasi, Indonesiana.TV adalah televisi kebudayaan pertama di Indonesia yang dikelola Kemendikbudristek dan tayang di media digital guna membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal.

Tayangan Indonesiana.TV dapat disaksikan melalui situs www.indonesiana.tv atau jaringan televisi berlangganan IndiHome kanal 200 (HD) dan 916 (SD).

Kelana Indonesiana di Surabaya

Pada sesi di Surabaya, Kelana Indonesiana mengajak generasi muda siswa-siswi SMK, tenaga pendidik, dan komunitas seni budaya untuk menonton film animasi dengan teknik wayang (aniwayang) berjudul "Desa Timun".

Film animasi garapan Daud Nugraha (kreator dan Sutradara) serta Ricca Viria (Produser) ini merupakan salah satu program unggulan yang ditayangkan di Indonesiana.TV.

Aniwayang Desa Timun dianggap unik sebab berhasil memadukan antara teknik seni budaya wayang kulit dengan animasi modern.

Para peserta lokakarya yang hadir berasal dari SMP Negeri 3, SMK Negeri 1, SMK Negeri 10, SMK Negeri 12 Surabaya, dan SMK Muhammadiyah 2 diajak ikut serta terlibat dan mencoba langung membuat aniwayang.

Ada juga sesi bincang kreatif antara tim Indonesiana.TV dengan para guru dan komunitas. Bincang keatif ini menjelaskan tentang peluang kolaborasi dan sinergi bagi para guru dan komunitas dengan Indonesiana.TV.

Peran Indonesiana.TV

Kemunculan Indonesiana.TV sejak dua tahun terakhir yang masif disosialisasikan, ternyata memberikan kesan positif dari pelaku seni budaya maupun generasi muda.

Indonesiana.TV dinilai mampu memantik perhatian dan kepedulian masyarakat mengenai kekayaan budaya nasional.

Seniman sekaligus pendiri Institut Musik Jalanan (IMJ) Andi Malewa yang ditemui di lokasi Sosialisasi Kelana Indonesiana mengungkapkan, Indonesiana.TV merupakan jawaban dari harapan para musisi jalanan yang dapat mengekspresikan karya seni dalam platform digital.

Ia menyebut, program budaya Indonesiana.TV dapat dijadikan referensi bagi musisi jalanan untuk mengenal dan memahami karakter musik rekan seprofesinya di kota berlainan.

Naika Dealova, siswi SMKN 1 Surabaya, menyebut, Indonesiana.TV dapat membentuk karakter generasi muda Indonesia yang tetap gaul dengan mengedepankan kekayaan budaya lokal.

Naika menilai, dengan hadirnya Indonesiana.TV maka generasi muda tidak perlu lagi merasa khawatir dianggap kuno jika membuat konten dari budaya lokal.

Sementara siswa SMKN 10 Surabaya Muhammad Zamroni mengaku mendapatkan banyak inspirasi dari Indonesiana.TV tentang bentuk konten kebudayaan yang dapat disaksikan secara modern oleh semua kalangan umur.

Guru SDN 3 Gubeng Surabaya Ratna Wiyatri mengutarakan, Indonesiana.TV merupakan medium berbagi antara kebudayaan suatu daerah dengan daerah lainnya. Ratna berencana mengajak muridnya mengenal budaya lokal lebih dalam lagi meski masih di jenjang Sekolah Dasar.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/09/19/161211371/sosialisasi-kekayaan-budaya-bmk-kemendikbudristek-gelar-kelana-indonesiana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke