Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prodi PPKn FIS UNJ Gelar PPM di Desa Wisata Edukasi Cisaat Subang Gali Potensi Ekonomi Kreatif

KOMPAS.com - Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (Prodi PPKn FIS UNJ) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) di Desa Wisata Edukasi Cisaat, Subang, Jawa Barat pada 9–10 Juni 2023.

Kegiatan PPM dilaksanakan dalam beragam bentuk, dari sosialisasi, pendampingan dan pemaparan.

Kegiatan PPM ini dilaksanakan secara terintegrasi oleh enam dosen Prodi PPKn FIS UNJ yang masing-masing menjadi Ketua PPM pada kegiatan berbeda di Desa Cisaat.

Keenam dosen Prodi PPKn FIS UNJ ini, terdiri dari: Prof. Tjipto Sumadi, Prof. Sarkadi, Fauzi Abdillah, Dwi Afrimetty Timoera, Iqbal Syafrudin, dan Asep Rudi Casmana. Masing-masing keenam dosen tersebut merupakan Ketua Tim PPM yang melaksanakan kegiatan pemberdayaan berbeda untuk masyarakat Desa Cisaat.

Kegiatan PPM turut melibatkan 15 mahasiswa Prodi PPKn FIS UNJ. Selain itu juga PPM ini mengikutsertakan berbagai elemen masyarakat Desa Cisaat, mulai para pemuda, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), para pengelola homestay, tokoh masyarakat dan aparatur Desa Cisaat.

Prof. Sarkadi yang juga Dekan FIS UNJ dan Guru Besar Prodi PPKn FIS UNJ memberi pendampingan dan pemaparan cara pengajuan proposal kegiatan ke instansi pemerintah maupun swasta untuk menyukseskan event akbar yang berpotensi mendatangkan kebermanfaatan lebih besar bagi masyarakat Desa Cisaat.

Lalu Prof. Tjipto Sumadi membuat Gapura Bhinneka Tunggal Ika sebagai simbol dan sekaligus internalisasi nilai persatuan dalam perbedaan yang ada pada masyarakat di Desa Cisaat.

Sementara Fauzi Abdillah melakukan sosialisasi mengenai “Buku Saku Wisata Edukasi” yang berisi informasi yang bermanfaat bagi pengelola guest house di Desa Cisaat.

Informasi tersebut meliputi Peta Desa Wisata Cisaat, Sepintas Tentang Cisaat, Subang Jawa Barat, Profil Desa Wisata Cisaat, Obyek Wisata sekitar (Wisata Keagamaan, Wisata Olahraga, dan Wisata Kebudayaan), Info tentang Penginapan, dan Produk Unggulan Desa Wisata Cisaat.

Lalu Dwi Afrimetty Timoera melakukan sosialisasi dan memberikan buku saku mengenai “Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual”. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Cisaat tentang kekerasan seksual.

Kemudian, Iqbal Syafrudin melakukan sosialisasi “Partisipasi Politik Masyarakat Untuk Pemilu 2024”. Partisipasi masyarakat terhadap politik dipandang perlu mengingat tahun depan akan melaksanakan pemilihan umum, maka diperlukan pemahaman terhadap politik dan dapat menyikapinya dengan bijak.


Lalu Asep Rudi Casmana melakukan sosialisasi mengenai “Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila” di mana pendidikan karakter perlu ditanamkan sejak dini pada anak karna akan berpengaruh terhadap sifat dan perilaku mereka ketika dewasa.

Oleh karna itu diperlukan pemahaman mendalam mengenai pendidikan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Potensi Ekonomi Kreatif Desa Wisata

Prof. Tjipto Sumadi, Koordinator Prodi PPKn FIS UNJ yang mewakili tim PPM dosen Prodi PPKn FIS UNJ dalam sambutan mengucapkan terima kasih dan menyampaikan optimisme terkait potensi Desa Cisaat di bidang ekonomi kreatif, baik lingkup domestik maupun mancanegara.

“Terima kasih sudah menyambut kami di Desa Cisaat untuk melaksanakan pengabdian secara terintegrasi untuk kedua kalinya. Desa Cisaat memiliki potensi ekonomi kreatif dan nilai budaya yang kaya, dan ke depan diharapkan dapat terus dikembangkan lagi untuk wisatawan domestik dan mancanegara” ucap Prof. Tjipto Sumadi.

Atas kegiatan PPM dosen Prodi PPKn FIS UNJ ini, Suryana Kepala Desa Cisaat mengucapkan terimakasih dan menginformasikan masyarakat Desa Cisaat sudah sadar akan pentingnya melestarikan budaya dengan dibentuknya berbagai kelompok masyarakat, salah satunya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

“Terimakasih kepada para dosen dan tim dari Prodi PPKn FIS UNJ yang sudah melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa kami, dan kami mohon maaf apabila perubahan dari masyarakat belum terlalu signifikan," ungkap Suryana.

"Tapi kami sekarang sadar bahwa investor asing sudah mulai masuk ke Desa Cisaat yang dimana mereka ingin menguasai kekayaan alam dan budaya yang ada disini. Oleh karena itu kami membentuk elemen masyarakat pelestari budaya agar tetap terjaga," lanjutnya.

"Dan materi yang disampaikan oleh tim dosen sangat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kami, khususnya dalam meningkatkan peluang potensi ekonomi kreatif berbasis nilai-nilai Pancasila,” tutup Suryana.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/06/12/103525171/prodi-ppkn-fis-unj-gelar-ppm-di-desa-wisata-edukasi-cisaat-subang-gali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke