Cerita di Balik Layar: Belajar Broadcasting lewat Serial Televisi

Oleh: Arriva Zulfira | Content Writer Intern Growth Center | Powered by Kompas Gramedia

KOMPAS.com - Televisi merupakan salah satu media penyiaran yang paling banyak digunakan di Indonesia. Televisi dianggap sebagai media siar yang paling efisien, sebab tayangan yang disiarkan dapat ditonton oleh ribuan masyarakat Indonesia.

Penonton pun hanya tinggal menyalakan televisi masing-masing untuk dapat menyaksikan tayangan kesukaan mereka. Dilansir dari katadata.co.id, persentase pengguna TV di tanah air mencapai 81,1 persen pada kuartal III 2022.

Gemerlap yang muncul di layar kaca seolah membuat penonton melupakan kerja keras dan jerih payah di balik tayangan kesukaan mereka. Mulai dari proses kreatif, konflik, hingga riuh kesuksesan para kru TV dapat menjadi suatu hal yang sangat menarik untuk digali.

Belum terlalu banyak pihak yang meliput proses panjang ini secara formal, tetapi penonton dapat melihat sekilas tentang behind the scene produksi TV melalui berbagai program fiksi yang ditayangkan di “kotak ajaib” itu sendiri.

Apa saja tv show tentang televisi yang bisa kamu tonton? Yuk, simak penjelasan berikut

Belajar tentang televisi dan broadcasting dari serial tv

Berkarier di dunia televisi dan broadcasting menjadi salah satu mimpi yang paling banyak dicita-citakan. Banyak faktor yang membuat pekerjaan ini tampak menarik.

Kerennya seragam yang dipakai kru, gedung-gedung besar di pusat kota, hingga kesempatan untuk bertemu sekaligus bekerja dengan nama-nama besar di dunia entertainment Indonesia.

Namun, bagaimana sih gambaran kehidupan kru TV di balik layar? Intip keseruannya melalui beberapa serial dan drama televisi berikut yang bisa menjadi referensi kamu.

The East

The East merupakan program sitkom yang ditayangkan di channel televisi NET dari Januari 2015 hingga Juni 2019. Program ini menceritakan situasi di balik layar dari program berita Entertainment News.

The East memperlihatkan suasana asli kantor NET beserta karyawan-karyawannya. Program ini juga menunjukkan gambaran mulai dari proses kreatif hingga produksi acara Entertainment News.

Peran asli yang dieksplorasi dalam sitkom ini antara lain yaitu Kepala Departemen Produksi, Asisten Produksi, Produser, reporter, kameramen, host acara, hingga tim kreatif.

Kejar Tayang

Kejar Tayang adalah program situasi komedi yang ditayangkan di Trans TV. Acara ini bercerita tentang kehidupan para kru dan artis dalam proses pembuatan sinetron striping.

Kejar Tayang menampilkan bagaimana perbedaan karakter serta tuntutan pekerjaan dapat membuat konflik-konflik dan situasi yang lucu dalam kegiatan kantor maupun saat syuting di lapangan.

Pekerjaan di bidang penyiaran yang dieksplorasi dalam acara ini contohnya yaitu pemain sinetron, asisten produser, dan host talkshow.

Twenty-Five Twenty-One

Twenty-Five Twenty-One (2521) adalah sebuah serial televisi dari Korea Selatan yang dirilis pada 2022. Sebenarnya, drakor ini lebih berfokus pada pengejaran mimpi sang tokoh utama, Na Hee-do, yang bercita-cita menjadi atlet anggar profesional.

Namun, Twenty-Five Twenty-One juga menampilkan manis pahitnya profesi reporter televisi melalui karakter Baek Yi-jin.

Drama Korea ini menunjukkan sisi pekerjaan seorang reporter yang jarang diketahui orang awam. Salah satu contohnya adalah bagaimana seorang reporter tidak boleh terlalu dekat dengan narasumber.

Reporter juga harus selalu siap untuk membacakan breaking news dan tampil prima di televisi dalam keadaan apapun.

Selain itu, dalam dunia jurnalistik penyiaran, “bad news is a good news”. Artinya, berita buruk dan tidak mengenakan yang menimpa seseorang sering kali menjadi berita baik bagi reporter yang akan mengulasnya. Hal ini karena berita tersebut dapat menaikkan rating acara televisi.

The Morning Show

The Morning Show adalah serial televisi Amerika yang ditayangkan di Apple TV+ pada November 2019. Acara ini mengulas karakter dan budaya di balik sebuah program berita pagi.

Alur serial ini dimulai dengan nasib seorang pembawa acara yang dipaksa keluar dari program beritanya setelah terdapat tuduhan pelecehan seksual.

The Dick Van Dyke Show

The Dick Van Dyke Show adalah sebuah situasi komedi dari Amerika yang ditayangkan di CBS dari tahun 1961 hingga 1966.

Program sitkom ini berfokus pada kehidupan pribadi dan pekerjaan tokoh yang bernama Rob Petrie, seorang head writer dari acara comedy/variety fiksional berjudul The Alan Brady Show.

The Dick Van Dyke Show menampilkan hubungan antara Rob sebagai head writer dengan para co-writers-nya. Selain itu, acara ini juga menunjukkan hubungan profesional Rob dengan produser dan bintang dari acara yang ditulisnya.

The Producers

The Producers adalah sebuah serial televisi bergenre drama komedi dari Korea Selatan. Serial ini ditayangkan di channel KBS2 dari 15 Mei hingga 20 Juni 2015 dengan total 12 episode.

The Producer mengangkat kehidupan para kru KBS yang memiliki kantor yang dipartisi di lantai enam gedung KBS.

Alur cerita drama ini berfokus pada kehidupan kantor para kru yang bekerja di departemen KBS yang berbeda, menjaga jadwal shooting yang sibuk, pengeditan, hingga meeting sepanjang malam.

The Newsroom

The Newsroom adalah serial televisi Amerika bergenre drama politik yang tayang di HBO dari Juni 2012 hingga Desember 2014. Serial ini menceritakan peristiwa yang terjadi di balik layar saluran fiksi Atlantis Cable News (ACN).

The Newsroom menampilkan pemeran ansambel para pemain yang baik, termasuk Jeff Daniels sebagai pembawa berita Will McAvoy yang bersama dengan stafnya bersiap untuk membuat acara berita yang penuh dengan hambatan perusahaan, komersial, hingga berbagai konflik pribadi para krunya.

Namun, jika kamu ingin mendapatkan pengetahuan dan insights mengenai dunia televisi dan penyiaran langsung dari ahlinya, kamu dapat mengikuti kelas online Memulai Langkah Awal dalam Berkarier di Industri Televisi yang diadakan oleh Kognisi.id.

Kelas ini diajar oleh Thia Hafiz dari bagian Production & Marketing Manager KOMPAS TV, yang akan mengajarkanmu untuk mengenal lebih dalam mengenai industri televisi.