Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Profesi Paling Dibutuhkan di Era Big Data, Tak Harus Lulusan IT

KOMPAS.com - Revolusi industri 4.0 menjadikan tren penggunaan big data analitik dan ilmu data semakin meningkat.

Adanya perubahan zaman dengan teknologi yang semakin canggih, maka organisasi besar maupun kecil mulai menerapkan big data analitik untuk memanfaatkan volume data agar menjadi sebuah data yang berguna.

Misalnya di industri keuangan, big data analitik sering digunakan untuk mencegah terjadinya penipuan serta menganalisis perilaku pelanggan jika sewaktu-waktu kondisi keuangan berbeda dari biasanya.

Tidak hanya itu, big data analitik juga membantu untuk menganalisis segmentasi pelanggan dengan baik seperti data transaksi pelanggan, data demografi pelanggan. Dengan demikian dapat membantu perusahaan finance dalam kegiatan pemasaran.

Demikian pula di industri kesehatan, big data analitik dapat membantu untuk memprediksi kebutuhan pasien dan juga memberikan kualitas kepada pasien lebih baik dalam membantu mereka pulih dengan cepat.

Menariknya, menurut DQLab Universitas Multimedia Nusantara, "switch career" atau perubahan haluan karier di bidang ini oleh mereka yang tidak memiliki background IT sebelumnya mengalami peningkatan yang signifikan.

Bukan hanya karena karier atau gaji yang menjanjikan, namun juga karena skill di bidang ini bisa diasah melalui beragam pelatihan hingga sertifikasi.

Bagi kamu yang ingin berkarier di bidang big data atau "switch career" ke bidang data, berikut 7 profesi big data yang paling banyak mencari pekerja:

1. Data Scientist

Memiliki peran penting dalam menganalisis, menafsirkan hingga melakukan prediksi kumpulan data, membuat seorang Data Scientist memiliki jenjang karier yang cerah di era digital.

Namun, jenjang karier tersebut perlu didukung dengan kompetensi dan skill yang mumpuni.

Kemampuan analisa, statistika, pengetahuan machine learning serta bahasa pemrograman menjadi beberapa skill yang diperlukan oleh seorang Data Scientist.

Jika kamu tidak memiliki background IT, tenang saja! Banyak pelatihan dan workshop secara gratis maupun berbayar yang bisa kamu ikuti untuk mempelajari skill serta kompetensi yang diperlukan.

2. Business Intelligence

Perusahaan wajib untuk melakukan monitor pada setiap bisnis yang dijalankan. Hal itu dilakukan untuk mengukur performa bisnis secara akurat. Di sini peran dari seorang Business Intelligence.

Business Intelligence atau BI merupakan profesi yang mengandalkan data, kemudian menerjemahkannya ke dalam prospek bisnis, perusahaan, atau klien yang menggunakan data tersebut.

Beberapa skill yang perlu dikuasai oleh BI adalah kemampuan analisis data, komunikasi dan pengetahuan bisnis.

3. Data Analyst

Tidak jauh berbeda dengan Data Scientist, profesi ini juga semakin banyak dicari di era digital seperti sekarang.

Data Analyst berperan untuk mengolah, mengambil kesimpulan, dan memvisualisasikan data yang telah dihasilkan.

ata yang sudah diterjemahkan akan diolah menjadi informasi penting bagi pertumbuhan perusahaan

Ada beragam skill yang dibutuhkan pada profesi ini, seperti Excel, SQL, visualisasi data, pengetahuan bisnis serta presentation skill yang baik.

4. Machine Learning Engineer

LinkedIn memberikan informasi, perekrutan Machine Learning Engineer tumbuh sebesar 32 persen antara 2019 dan 2020.

Permintaan yang meningkat tersebut didasari oleh kebutuhan perusahaan untuk melindungi bisnis mereka dari gangguan masa mendatang.

Machine learning engineer membutuhkan beberapa skill diantaranya. kemampuan statistika, data modeling, bahasa pemrograman dan algoritma AI.

5. Business Analyst

Berperan menjadi jembatan antara kesenjangan kebutuhan pelanggan dan pekerjaan developer menjadi profesi Business Analyst sangat dibutuhkan.

Dengan pemahaman yang kuat mengenai keinginan pelanggan dari produk, software maupun layanan, business analyst mampu mengubah informasi tersebut menjadi rencana berdasarkan analisa data serta kelayakannya.

Pastikan untuk memiliki kemampuan analisa dan pemahaman bisnis yang kuat agar dapat menggeluti karir ini.

6. Database Administrator

Jika kamu menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan komputer atau database, profesi ini dapat menjadi pilih switch career bidang data yang tepat.

Database administrator memiliki tugas untuk mengelola, menguji, dan melaksanakan sistem database komputer dengan menerapkan pengetahuan mengenai sistem manajemen database.

Tak hanya itu, database administrator juga berperan dalam mengkoordinasi perubahan, merencanakan, mengkoordinasi, dan menjaga keamanan database komputer.

Kemampuan analisa, komunikasi, bahasa manipulasi data, bahasa pemrograman dan pengetahuan bisnis menjadi skill utama yang diperlukan oleh profesi ini.

7. Marketing Analyst

Sebelum melakukan pemasaran produk atau layanan, perlu untuk melakukan pengumpulan dan analisa data terlebih dahulu. Disinilah peran seorang marketing analyst.

Apabila ingin mengalami pertumbuhan, suatu bisnis tidak akan lepas dari seorang marketing analyst.

Berperan untuk melakukan riset pemasaran yang melingkupi pengumpulan, analisis, desain hingga pelaporan sistematis atas data relevan untuk kebutuhan perusahaan, menjadikan profesi ini semakin dibutuhkan setiap tahunnya.

Kemampuan problem solving serta bisnis yang digeluti menjadi skill utama yang diperlukan oleh marketing analyst.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/12/07/093000971/7-profesi-paling-dibutuhkan-di-era-big-data-tak-harus-lulusan-it

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke