Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendikbud Ristek Gelar Kompetisi Wirausaha 2021 bagi Siswa SMA-SMK

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) kembali menyelenggarakan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2021 secara daring untuk jenjang SMA, MA dan SMK.

Mengusung tema "Dare to Start, Create the Future! Jejaring Cerdas untuk Masa Depan yang Tangguh”, FIKSI hadir sebagai jembatan bagi para siswa untuk menjadi wirausaha yang sukses, produktif, dan berkarakter.

Kategori yang dilombakan pada FIKSI 2021 jenjang SMA/MA yaitu Bidang Boga, Bidang Aplikasi, Permainan/Game, Video, dan Animasi, Bidang Desain Grafis, Bidang Budidaya dan Lintas Usaha, Bidang Fashion, dan Bidang Kriya.

Kemudian bidang yang dilombakan pada jenjang SMK yaitu Bidang Agribisnis dan Agroteknologi, Bidang Kemaritiman, Bidang Kesehatan dan Pekerjaan Sosial, Bidang Pariwisata, Industri Seni, dan Kreatif, Bidang Teknologi Rekayasa dan TIK.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Suharti menyampaikan apresiasi terhadap para siswa yang terus berjuang dan bersemangat belajar dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang positif.

"Generasi saat ini harus maju, untuk itu kalian harus paham apa itu kewirausahaan, karena pasar kita terus berkembang sampai tahun 2045. Perkembangan dunia yang bergerak dengan cepat harus disikapi dengan sikap yang tepat," kata Suharti dalam pembukaan FIKSI 2021 secara virtual pada Selasa (12/10/2021), seperti dilansir dari laman Kemendikbud Ristek.

Kepintaran, keberanian, dan kebijaksanaan, kata Suharti, merupakan paduan yang tidak dapat dilepaskan.

"Kepintaran tidaklah cukup dalam berwirausaha. Keberanian dan Kebijaksanaan menjadi hal yang sama pentingnya dalam memutuskan sesuatu, termasuk berani dalam mengambil risiko dan berani mengambil peluang. Memadukan keduanya akan memberikan kesempurnaan untuk maju dan berkembang," tuturnya.

Suharti optimis bahwa FIKSI merupakan jembatan bagi para siswa untuk menjadi wirausaha yang sukses, produktif, dan berkarakter sehingga dapat membawa perekonomian bangkit kembali.

"Dalam FIKSI ini kalian dapat mengejar mimpi dan menjadi wirausahawan yang produktif dan berkarakter," ujarnya.

Seleksi FIKSI telah dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah seleksi administrasi dan rencana bisnis. Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 1.921 siswa SMA/MA dan 476 siswa SMK.

Sebanyak 130 rencana bisnis karya SMA/MA dan 50 rencana bisnis dipilih untuk mengikuti seleksi tahap akhir.

Seleksi tahap akhir terdiri dari seleksi presentasi, wawancara, dan pameran, atau disebut dengan Expo FIKSI, yang berlangsung pada 11-16 Oktober 2021 yang dilakukan secara daring.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memberikan apresiasi dan semangat kepada para peserta kompetisi.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada para guru, orang tua, dan keluarga yang selalu mendampingi, memotivasi, dan mendukung potensi anak-anak Indonesia dalam mengapresiasikan dirinya pada saat mengikuti kompetisi, lomba, serta wadah lainnya untuk pembuktian prestasi," ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para peserta agar jangan takut dengan kegagalan dan sikapi kegagalan dengan menjadikannya sebagai semangat baru dan mengubah musibah menjadi berkah.

Namun, hal tersebut juga perlu dibarengi dengan semangat etos kerja, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.

Dengan bekerja ikhlas, katanya, kita harus percaya bahwa rezeki kita tidak akan pernah tertukar karena Allah akan memberikan ganjaran sesuai ikhtiar kita.

Sebagai penutup, Sandiaga Uno memberikan pesan terakhir untuk menemukan hal-hal yang dicintai.

"Do what your love and love what you do. Terus temukan hal-hal yang kalian cintai. Kalau sudah menemukannya, lakukan itu, maka kita akan melakukannya dengan sepenuh hati, dan hasilnya pasti akan maksimal," tuturnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/10/14/135124271/kemendikbud-ristek-gelar-kompetisi-wirausaha-2021-bagi-siswa-sma-smk

Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke