Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Implementasi Kampus Merdeka, Untar Gelar "Pertukaran Mahasiswa Nusantara 2020"

KOMPAS.com – Untuk pertama kalinya, Universitas Tarumanagara (Untar) mengundang 36 perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia dalam acara virtual bertajuk “Pertukaran Mahasiswa Nasional 2020” untuk mengimplementasikan salah satu aspek dalam program merdeka belajar.

Rektor Untar Agustinus Purna Irawan pun merasa bahwa pertukaran mahasiswa sangat perlu dilaksanakan.

“Pertukaran mahasiwa ini adalah implementasi dari kampus merdeka dan merdeka belajar. Di mana interaksi antar mahasiswa dan dosen, antar berbagai universitas, antar berbagai program studi, sangat perlu dilaksanakan,” ucap Agustinus pada Kamis (15/10/2020) lewat aplikasi Zoom.

Baginya, membangun interaksi bisa menciptakan satu komunitas bersama yang berguna untuk meningkatkan kompetensi maupun bisnis di masa depan.

Agustinus menambahkan, acara pertukaran mahasiswa ini dapat menjadi peluang bagi peserta untuk bisa terus berkolaborasi membangun semangat kewirausahaan.

Dalam acara yang diikuti lebih dari 600 peserta ini, Untar mengambil tema entrepreneurship atau kewirausahaan untuk mendorong mahasiswa menyiapkan bisnisnya sendiri.

“Kita sebagai perguruan tinggi tentu memikirkan bagaimana kita mempersiapkan profesional untuk dunia pekerjaan, tetapi juga bagaimana kita mendorong mahasiswa bisa menyiapkan bisnisnya sendiri sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Saya kira ini adalah satu hal yang penting,” tutur Agustinus.

Acara yang sepenuhnya diadakan secara daring ini akan berlangsung selama 3 hari dari pagi hingga sore.

Agustinus mengatakan bahwa kegiatannya meliputi kreativitas, inovasi, kerja sama, bagaimana membangun perusahaan rintisan, mendirikan perseroan terbatas, kemampuan berkomunikasi, dan mendapatkan hak kekayaan intelektual untuk bisnis.

Selain itu, Untar juga membuka sesi CEO talk, di mana pendiri dari suatu perusahaan akan membagikan kisahnya dalam membangun hingga menjaga keberlangsungan bisnis tersebut.

Peserta juga melakukan kunjungan industri secara virtual dan mengikuti tahapan ujian secara kelompok maupun mandiri.

“Kami akan mengeluarkan sertifikat kepesertaan dan keterangan aktivitas hari ini dan nilai (ujian). Hasilnya nanti dimanfaatkan perguruan tinggi masing-masing, minimal kita bisa membangun kolaborasi terus antar mahasiswa,” imbuh Agustinus.

Inspirasi dan calon rekor MURI


Selain sambutan dari Agustinus, Rektor Institut Sains dan Teknologi AKRPIND Yogyakarta Amir Hamzah turut hadir dan menyampaikan pendapatnya tentang merdeka belajar.

“Kita merasa bahwa pada 2020 ini dengan adanya kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yaitu program belajar dan kampus merdeka, banyak perguruan tinggi yang kemudian agak kesulitan di dalam merumuskan merivisi kurikulum,” kata Amir.

Menurut Amir, program merdeka belajar seperti "mencambuk"-nya untuk membuka mata bahwa belajar tidak hanya dari dalam kelas saja.

Pada awalnya, ia juga bingung ketika mau membuat pertukaran mahasiswa, tetapi UNTAR membuka mata Amir bahwa hal tersebut bisa terlaksana dengan mudah dan massif.

“Pak Agustinus berniat untuk menembus rekor MURI dan ini kuliah terbesar ya diikuti oleh 36 perguruan tinggi dan kemudian ada 600-an mahasiswa yang bergabung,” ujarnya.

Dalam menerapkan program merdeka belajar, Amir pun membuat kompensasi untuk mahasiswa dari Institut Sains dan Teknologi AKRPIND yang mengikuti acara ini.

“Oleh karena itu, ketika kita ada mahasiswa AKRPIND yang ikut dalam acara ini, itu nantinya akan dikompensasikan kepada beberapa tatap muka dari mata kuliah kewirausahaan dan juga sebagai pengganti tugas,” paparnya.

Pada akhirnya, Amir pun merasa terinspirasi dan berharap perguruan tinggi lain juga menyelenggarakan hal serupa dengan topik khasnya masing-masing.

“Menginspirasi kita semua bahwa kita harus menjalin komunikasi dan kerja sama sehingga merdeka belajar akan mengantarkan jargonnya merdeka belajar, yaitu kampus merdeka, Indonesia jaya,” tutup Amir.

Di masa yang akan datang, Untar sedang merencanakan pembuatan acara pertukaran pelajar secara internasional untuk membangun komunikasi dengan perguruan tinggi di luar negeri. 

https://www.kompas.com/edu/read/2020/10/15/175348771/implementasi-kampus-merdeka-untar-gelar-pertukaran-mahasiswa-nusantara-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke