Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gianluigi Buffon, Raja "Clean Sheet" dan Kegagalan di Liga Champions

Kompas.com - 02/08/2023, 19:30 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Pertandingan melawan AC Milan pada 19 November 1995 menjadi debutnya di Serie-A bersama tim senior.

Pada pertandingan itu Buffon berhasil menjaga gawang Parma dari kebobolan, pertandingan berakhir dengan skor 0-0. 

Buffon lantas dipercaya menjadi penjaga gawang utama Parma. Pada musim 1996-1997, ia menjadi bagian penting tim Parma yang finis di posisi dua klasemen Serie-A. 

Buffon bertahan di tim Parma hingga 2001 dan mendapat julukan "Superman". Bersama Parma ia memenangkan tiga trofi yakni Piala UEFA, Piala Italia dan Piala Super Italia.

Penampilan apiknya bersama Parma membuat beberapa klub besar tertarik untuk merekrutnya.

Pada musim panas 2001, ia direkrut  Juventus dengan biaya transfer mencapai 54,1 juta euro. Sebuah harga yang fantastis untuk seorang penjaga gawang kala itu.

Buffon direkrut untuk menggantikan Edwin van der Sar yang dianggap tidak bisa memenuhi ekspektasi klub berjuluk La Vecchia Signora itu. 

Bersama Juventus, penampilan Buffon semakin bersinar. Ia menghabiskan kariernya bersama klub asal Turin itu sampai 2018.

Bersama Juventus, ia memenangkan 10 gelar Serie A, lima juara Coppa Italia dan lima trofi Piala Super Italia.

Usai hengkang dari Juventus, Buffon pindah ke Perancis untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada 2018.

Buffon menandatangani kontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan selama satu musim. Bersama PSG, ia memenangkan Piala Super dan Ligue 1.

Musim 2019/2020 ia kembali ke Juventus, untuk menjadi pelapis Wojciech Szcz?sny.

Buffon hanya bertahan satu musim. Pada 2021, ia memilih pindah ke Parma sebagai pelabuhan terakhirnya. 

Rekor Buffon

Selama kariernya, Buffon mencatat sejumlah rekor pribadi yang mengesankan. Meski sudah menginjak usia kepala empat, permainannya tetap konsisten.

Dilansir Football Italia, Buffon telah tampil sebanyak 657 kali di Serie-A. Catatan itu membuatnya menjadi pemain yang paling banyak tampil di kompetisi tertinggi Italia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com