KOMPAS.com - Helikopter Bell 212 yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi mengalami kecelakaan di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, pada Minggu (19/5/2024).
Sembilan orang dalam helikopter dinyatakan tewas, termasuk Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian.
Kabar duka tersebut sontak menjadi sorotan. Warganet berlomba-lomba mengabarkan insiden jatuhnya helikopter Presiden Iran melalui foto dan video.
Namun, tidak semua konten di media sosial menyajikan informasi yang sesuai fakta. Ada yang disebarkan dengan konteks keliru, bahkan menyesatkan.
Simak rangkuman penelusuran fakta berikut ini.
Sebuah video menampilkan helikopter berputar di udara, kemudian jatuh di lereng gunung dan muncul kepulan asap hitam.
Video itu diklaim memperlihatkan kecelakaan yang dialami Raisi dan rombongan.
Setelah ditelusuri Kompas.com, video itu bukan detik-detik kecelakaan helikopter yang menewaskan Raisi.
Video tersebut merupakan kecelakaan helikopter di Georgia pada Juli 2022.
Insiden yang dialami helikopter milik Kementerian Dalam Negeri dan Polisi Perbatasan Georgia itu menewaskan delapan orang.
Foto sebuah helikopter terbakar di udara diklaim sebagai helikopter yang membawa Raisi. Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut merupakan manipulasi.
Hasil reverse image search di Baidu, Yandex, dan TinEye mengarahkan pada gambar helikopter serupa dalam keadaan utuh, belum terbakar.
Foto Eurocopter EC-120B Colibri yang dipotret Giorgio Calderato pada 9 September 2012 diedit seolah-olah terbakar, kemudian ditambahkan latar belakang pepohonan.