Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Sebuah video diklaim menampilkan helikopter dengan teknologi night vision yang digunakan Turkiye untuk mencari lokasi kecelakaan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Raisi dan beberapa pejabat Iran dinyatakan tewas dalam kecelakaan helikopter, pada Senin (20/5/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video itu keliru dan perlu diluruskan.
Video helikopter dengan teknologi night vision yang digunakan Turkiye untuk mencari lokasi kecelakaan Presiden Iran disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Klip yang sama juga terdapat pada bagian awal video yang diunggah akun ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun Facebook pada Senin (20/5/2024) dalam terjemahan bahasa Indonesia:
BREAKING: TURKI MENGERAHKAN HELIKOPTER NIGHT VISION UNTUK MENCARI PRESIDEN IRAN
Turki telah mengerahkan helikopter penglihatan malam untuk membantu pencarian presiden Iran yang hilang.
“Kami mengirim 6 awak kendaraan dan 32 ahli ke Iran untuk melakukan pencarian dan penyelamatan di daerah pegunungan. Kami telah menyiagakan tim yang terdiri dari 15 ahli penelitian untuk pindah ke Iran. Lima tim kami hampir mendekati koordinat helikopter yang diumumkan oleh Ruang Angkasa Iran."
Video yang beredar merupakan helikopter medevac atau medical evacuation, milik Brigade Penerbangan Tempur ke-82 Angkatan Udara Amerika Serikat (AS).
Video serupa ditemukan di kanal YouTube AiirSource Military, pada 20 Maret 2012 dan situs web Angkatan Laut AS, 13 April 2012.
Video tersebut merupakan bagian dari latihan lepas landas, mendarat, dan pengerahan petugas medis dengan kabel hoist.
Turkiye memang memberikan bantuan dalam mencari lokasi kecelakaan helikopter Bell 212 yang ditumpangi Raisi.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, Otoritas Darurat Turkiye mengirimkan kendaraan serta ahli pencarian dan penyelamatan setelah Iran meminta bantuan.
Turkiye mengerahkan pesawat nirawak atau drone Akinci yang diproduksi Baykar Defense, perusahaan pertahanan swasta yang pesawatnya digunakan Angkatan Bersenjata Turki.
Kendati demikian, video yang beredar bukanlah helikopter dengan teknologi night vision yang dikerahkan Turkiye.
?ran makamlar?nca D??i?leri Bakanl???m?z arac?l???yla yap?lan talebe istinaden ?ran Cumhurba?kan? ve heyetinin kaza k?r?ma u?rayan helikopterinin arama kurtarma faaliyetlerine kat?lmak üzere bir Ak?nc? ?HA ve bir gece görü? kabiliyetli Cougar tipi helikopter görevlendirilmi?tir.…
— T.C. Millî Savunma Bakanl??? (@tcsavunma) May 19, 2024
Video latihan helikopter medevac milik Brigade Penerbangan Tempur ke-82 Angkatan Udara AS disebarkan dengan konteks keliru.
Video tersebut bukan memperlihatkan drone Akinci atau helikopter dengan teknologi night vision yang dikerahkan Turkiye untuk mencari lokasi kecelakaan helikopter Presiden Iran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.