Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Akun Palsu, Spam, dan Video Misinformasi yang Dihapus di TikTok

Kompas.com - 12/08/2022, 18:18 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laporan transparansi moderasi konten TikTok periode Januari-Maret 2022, memuat data mengenai tindakan yang mereka lakukan terhadap akun palsu, spam, dan video yang memuat misinformasi.

Minsinformasi, spam, dan interaksi palsu masuk dalam kategori yang melanggar integritas dan keaslian dalam pedoman komunitas TikTok.

TikTok hanya menemukan 0,6 persen video yang kedapatan melanggar kebijakan integritas dan keaslian dari 142.057.644 video yang telah mendapat tindakan.

Meski jumlahnya tidak mendomintasi, tetapi keberadaan akun palsu dan spam tetap menjadi sorotan dalam upaya moderasi konten.

Keterlibatan palsu dan spam

TikTok melakukan tindakan untuk menghapus dan mencegah keterlibatan akun palsu dalam beberapa fitur, seperti jumlah like, pengikut, serta permintaan petemanan.

TikTok mengawasi akun yang tidak autentik dan melakukan tindakan berikut:

  • Sebanyak 623,7 juta pengikut atau follower palsu telah dihapus
  • Sebanyak 248,6 juta like palsu dihapus
  • Sebanyak 4,7 miliyar permintaan mengikuti palsu dicegah
  • Sebanyak 17,5 miliyar like palsu dicegah

Selain melakukan tindakan terhadap keterlibatan palsu di platformnya, TikTok juga menghapus akun dan aktivitas spam.

TikTok menghapus video yang dibuat oleh akun-akun palsu tersebut berdasarkan kebijakan spam dari pedoman komunitas TikTok.

Kebijakan iklan

TikTok memiliki kebijakan tegas untuk melindungi pengguna dari konten palsu, menipu, atau menyesatkan, termasuk iklan.

Akun pengiklan dan konten iklan harus mematuhi panduan komunitas dan panduan iklan, yang sudah ditentukan.

Selama Januari-Maret 2022, volume total iklan yang dihapus karena melanggar kebijakan dan panduan iklan didapati meningkat.

Penyebabnya adalah perubahan dalam pendekatan TikTok pada penegakan pelanggaran iklan dan penguatan kemampuan penegakan di level akun.

Sebelumnya, saat sebuah akun didapati melanggar kebijakan, seluruh lalu lintas iklan yang terkait dengan akun tersebut diblokir.

Adapun TikTok menghapus 5.485.827 iklan dan 8.715.899 iklan yang dihapus tanpa tindakan terhadap akun.

Sebagai catatan, selain menghapus akun karena spam, TikTok juga menghapus video yang dibuat oleh akun-akun tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com