KOMPAS.com - Publikasi 60 volume jurnal yang disebut "Buku Harian Hitler" menghebohkan dunia pada 1983.
"Buku Harian Hitler" dipublikasikan oleh majalah Jerman Barat, Stern, yang menyebut relik itu diperoleh dari sebuah pesawat yang jatuh di wilayah Jerman Timur.
Isi buku yang ditulis tangan itu mencakup segala hal, termasuk kisah kehamilan pasangan Adolf Hitler, Eva Braun, pada 1940.
Ada pula pengungkapan bahwa ternyata Hitler tidak mengetahui hal-hal keji yang dialami orang-orang Yahudi.
Hitler dan partainya, Nazi, bertanggung jawab atas sejumlah kekejaman, termasuk pembantaian kaum Yahudi Eropa yang dikenal sebagai Tragedi Holocaust.
Dilansir Britannica, Stern membeli jurnal tersebut dengan harga sekitar 3,7 juta dollar AS dan menjual hak penerbitannya ke beberapa media, termasuk Sunday Times di Inggris.
Pada 25 April 1983, majalah Stern terbit dengan sampul berjudul "Buku Harian Hitler Ditemukan". Mereka juga mencetak dua juta eksemplar salinan buku harian tersebut.
Namun, keaslian buku harian tersebut dipertanyakan oleh publik dan sejarawan. Pada saat yang sama, Stern tidak dapat memastikan sumber dari mana buku tersebut berasal.
Para reporter yang menghadiri konferensi pers peluncuran "Buku Harian Hitler" yang diadakan Stern juga merasa skeptis dengan keasliannya.
Kecurigaan publik semakin meningkat dan Stern berisiko dituntut karena menyebarkan paham Nazi.
Lantas, Stern menyerahkan tiga volume buku harian tersebut kepada otoritas Jerman Barat untuk diperiksa. Buku harian itu pun dinyatakan palsu.
Ini terlihat dari tanda tangan Hitler yang tidak akurat, kertas dan tintanya merupakan produksi pascaperang, dan penjilidannya secara artifisial telah "dituakan" dengan teh.
Selain itu, mantan perwira Jerman yang pernah menjadi ajudan Hitler membuktikan bahwa sang diktator tidak pernah menulis buku harian sama sekali.
Belum lagi fakta bahwa Hitler telah kehilangan kemampuannya untuk menulis setelah percobaan pembunuhan melalui pengeboman pada 1944.
Akhirnya, ditemukan fakta bahwa buku harian tersebut sebenarnya dibuat antara tahun 1981-1983 oleh Konrad Kujau, yang sebelumnya pernah memalsukan dan menjual lukisan yang diklaim sebagai karya Hitler.