Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Kompas.com - 25/05/2024, 18:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Satelit cuaca yang mati diklaim berkaitan dengan penyebab kecelakaan helikopter Bell 212 yang dinaiki Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Minggu (19/5/2024).

Setelah helikopter ditemukan, Raisi dan delapan orang lainnya dinyatakan tewas keesokan harinya.

Twit yang diunggah oleh akun X ini pada Senin (20/5/2024) viral karena menunjukkan sistem cuaca dihapus dari citra satelit.

Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun X, Senin (20/5/2024), yang menyebutkan satelit cuaca mati saat kecelakaan helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi.akun X Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun X, Senin (20/5/2024), yang menyebutkan satelit cuaca mati saat kecelakaan helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Ia menyertakan data dari alat pengamat cuaca daring Cabang Meteorologi Regional dan Mesoscale di hari jatuhnya Helikopter Raisi.

"Hanya semua sistem cuaca dihapus dari citra satelit yang menyebabkan jatuhnya Helikopter Iran," tulis pengguna X, dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Ada dugaan, helikopter yang ditumpangi Raisi mengalami gangguan akibat cuaca buruk.

Namun benarkah satelit cuaca mati saat insiden terjadi?

Data yang tidak diperbarui

Aplikasi yang ditampilkan oleh pengguna X, dibuat oleh Institut Koperasi Penelitian di Atmosfer Universitas Negeri Colorado, yang menyajikan data cuaca global kepada pengguna.

Kendati demikian, data cuaca yang disajikan offline atau tidak tersedia pada Minggu (19/5/2024).

Dilansir Politifact, juru bicara Institut Koperasi untuk Penelitian di Atmosfer, Matt Rogers mengatakan bahwa pada hari itu staf berada di luar kantor karena masalah teknis terkait kapasitas hard drive komputer.

"Kami mengalami masalah disk di mana disk terisi dan data baru tidak diposting," kata Rogers, Senin.

"Semua citra yang kami miliki kini kembali online, dan tidak ada data yang dihapus atau dihapus," terangnya.

Pantauan cuacanya dapat dilihat di sini.

Berdasarkan penafian yang tertera pada situs, dijelaskan bahwa produk yang mereka kembangkan bersifat eksperimental dan tidak dijamin selalu online dan aktif.

"Situs ini tidak dipantau 24/7 dan kadang-kadang mengalami pemadaman data," kata Roger.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

[HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

INFOGRAFIK: Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Artikel FBI Prediksi Sosiopat Berdasarkan Perilaku Pemain Gim

[HOAKS] Artikel FBI Prediksi Sosiopat Berdasarkan Perilaku Pemain Gim

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Manipulasi Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

INFOGRAFIK: Beredar Manipulasi Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Bernada Satire soal Produk Mayones 'Gayo'

Manipulasi Foto Bernada Satire soal Produk Mayones "Gayo"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Kota Tersembunyi di Balik Tembok Es Antarktika

[HOAKS] Foto Kota Tersembunyi di Balik Tembok Es Antarktika

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

Hoaks atau Fakta
Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com