Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Tengkleng, Ini 10 Kuliner Khas Solo yang Wajib Dicoba

Kompas.com - 18/12/2021, 09:30 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Solo tidak hanya populer dengan wisata kebudayaannya. Kota di Provinsi Jawa Tengah itu juga memiliki ragam wisata kuliner yang tak kalah menarik.

Salah satu kuliner khas Solo yang paling dikenal adalah Tengkleng. Tengkleng merupakan makanan berkuah dengan isian daging kambing atau sapi. Tak hanya daging, tengkleng juga biasanya diisi dengan olahan tulang, jeroan, limpa, hingga lidah.

Rasa rempahnya yang gurih, ditambah kelezatan olahan daging menjadi daya tarik dari tengkleng. Kendati begitu, tengkleng bukanlah satu-satunya makanan khas Solo.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini ada 10 makanan khas yang wajib kamu coba jika berkunjung ke Kota Solo:

Baca juga: 15 Makanan Khas Solo yang Bisa Masuk Daftar Kulineranmu

1. Selat Solo

Kuliner khas Solo yang pertama adalah selat solo. Sajian selat solo mirip dengan steak, yakni terbuat dari daging dan dihidangkan dengan sayuran seperti buncis, wortel, dan daun selada.

Makin mirip, selat solo juga dilengkapi dengan kuah encer, namun rasanya cenderung manis. Selain mengenyangkan, penyajian selat solo juga terbilang cantik sehingga bisa kamu sajikan sebagai masakan malam spesial.

ilustrasi selat solo. WIKIMEDIA/DANANGTRIHARTANTO ilustrasi selat solo.

2. Sate buntel

Sate buntel adalah sate khas Solo yang terbuat dari daging yang dibungkus atau “dibuntel” dengan lembaran lemak kambing.

Ciri khas lainnya adalah, daging yang digunakan pada sate buntel tidaklah alot lantaran menggunakan daging giling.

Sementara itu, lembaran yang digunakan membungkus daging berfungsi untuk membuat sari daging tetap terjaga dan membuat daging tidak kering saat dibakar.

Baca juga: Bedanya Tongseng dan Tengkleng, Sup Daging Berbumbu Khas Jawa Tengah

3. Cabuk Rambak

Cabuk rambak dihidangkan dengan pincuk atau wadah yang terbuat dari daun pisang. Cabuk rambak terdiri dari potongan ketupat yang disiram dengan saus wijen.

Sebagai pelengkap, cabuk rambak disajikan dengan karak atau kerupuk nasi. Makanan ini cocok dijadikan sebagai makanan ringan atau berat.

Ilustrasi cabuk rambak khas Solo, ketupat siram sambal wijen, disajikan bersama kerupuk gendar. SHUTTERSTOCK/HANAN WAHID Ilustrasi cabuk rambak khas Solo, ketupat siram sambal wijen, disajikan bersama kerupuk gendar.

4. Timlo Solo

Seperti tengkleng, timlo juga merupakan makanan berkuah khas Kota Solo. Bedanya, timlo dibuat dengan isian daging ayam, sosis solo, ati, ampela, dan berkuah bening. Ada sambal kecap yang bisa ditambahkan di semangkuk timlo untuk menambah kesegaran.

5. Nasi Liwet Solo

Nasi liwet merupakan salah satu kuliner khas Solo yang paling populer. Nasi liwet khas Solo biasanya disajikan dengan lauk opor ayam suwir, sambal goreng labu siam, dan areh santan.

Ciri khas dari nasi liwet ini adalah dimasak dengan campuran santan yang gurih.

Baca juga: Resep Serabi Solo Rasa Pandan, Camilan Malam Selain Martabak

Ilustrasi nasi liwet khas Solo.SHUTTERSTOCK/ TUPAITERBANG Ilustrasi nasi liwet khas Solo.

6. Serabi Solo

Tidak hanya makanan gurih, Solo juga memiliki makanan khas yang memiliki cita rasa manis, yakni serabi. Serabi solo terkenal dengan tekstur lembut dan tidak terlalu padat pada bagian tengah sehingga bisa digulung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com