Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Listhia H. Rahman
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Listhia H. Rahman adalah seorang yang berprofesi sebagai Ahli Gizi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Sego Gono Temanggung, Kuliner Sederhana Penuh Gizi

Kompas.com - 12/06/2022, 09:22 WIB
Kompasianer Listhia H. Rahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Sego Gono Temanggung, Sederhana tetapi Penuh Nilai Gizi"

Jangan menilai sesuatu hanya dari kelihatannya saja. 

Begitulah yang Sego Gono ajarkan pada kita. Meski tampilannya nampak seadanya, siapa sangka ada kelebihan yang bisa kita temukan seperti dari sisi nilai gizinya.

Sebagai makanan "ndeso", tidak lantas membuat pesona Sego Gono memudar. Apalagi di kalangan masyarakat kota dimana asal mulanya. Sego Gono adalah biang rindu. 

Berkenalan dengan Sego Gono 

Tak kenal maka tak sayang. Sebelum menguraikan lebih jauh, mari saya ajak berkenalan dengan salah satu ikon sebuah kota di Jawa Tengah. Kota yang dikenal dengan Tembakau dan Kopinya: Temanggung.

Baca juga: Resep Sego Godog, Nasi Rebus Khas Jawa Tengah

 

Penamaan Sego Gono diambil dari bahasa Jawa. Sego memiliki arti nasi dan gono yang diasumsikan masyarakat Temanggung diambil dari kata 'merGO ONone' atau karena adanya/ala kadarnya.

Secara penamaan, makanan khas ini sekilas mirip dengan makanan khas kota batik alias Pekalongan. Namun, seperti yang dikutip dari https://perpus.jatengprov.go.id/, Sego Gono khas Temanggung ini berbeda dengan sego megono khas Pekalongan.

Sego Gono di Temanggung adalah makanan yang terbuat dari nasi dicampur daun lembayung, kacang panjang, kelapa dan teri. 

Sego Gono khas Temanggung diolah dengan cara dikukus. Dimana nantinya nasi yang sudah setengah matang akan dikukus bersamaan dengan campuran bumbu (terbuat dari kelapa, gula, garam, daun salam, lengkuas, dan bumbu halus lain) dan sayuran yang sudah diiris sebelumnya.

Setelah semuanya matang, semua bahan-bahan tersebut akan dicampur dan siap disajikan dengan berbagai macam lauk tambahan lain yang makin membuat meriah di mulut. Untuk menambah kenikmatannya, sego gono ini bisa ditemani tempe goreng atau tempe baceman.

Nilai gizi dalam sepiring Sego Gono

Nasi campur ala Temanggung ini memang terlihat sederhana dari bahan-bahan yang digunakan. Namun, jangan berprasangka sebelum mencicipinya langsung.

Selain rasa gurih yang akan kalian rasakan karena perpaduan campuran sayur dan kelapa yang diberi bumbu, dari segi nilai gizinya juga mampu membuat kalian tidak menyesal pernah mencicipinya.

Dalam sepiring sego gono tidak hanya nasi sebagai sumber karbohidrat yang ditawarkan. Ada pula bermacam sayur seperti kacang panjang, cuciwis/baby kol, lembayung dan daun ubi yang berkontribusi dalam kebutuhan seratmu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com