Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada La Nina di Indonesia, Ini Dampaknya Menurut BMKG

Kompas.com - 24/10/2021, 08:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), penyebab peningkatan curah hujan itu salah satunya adalah fenomena La Nina lemah yang sedang melanda Indonesia.

La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau penyebab curah hujan yang lebih tinggi di suatu wilayah.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (19/10/2021), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, La Nina cukup berpengaruh terhadap peluang curah hujan di Indonesia, tetapi tidak menimbulkan badai.

"Kami mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi curah hujan lebih tinggi akibat kondisi La Nina. Akan tetapi, La Nina ini bukan badai tropis ya," ujar Dwikorita.

Baca juga: Peringatan BMKG: Waspada La Nina Jelang Akhir Tahun hingga Februari 2022

Dwikorita menjelaskan, fenomena La Nina terjadi karena pendinginan suhu muka laut (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah hingga di bawah suhu normal.

Pendinginan suhu muka laut itu berpotensi mengurangi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik tengah.

Selain itu, angin pasat (trade winds) berembus lebih kuat dari biasanya di sepanjang Samudra Pasifik dari Amerika Selatan ke Indonesia. Kondisi itu menyebabkan massa air hangat terbawa ke arah Pasifik Barat.

Oleh sebab itu, air yang lebih dingin di bawah laut Pasifik naik ke permukaan untuk mengganti massa air hangat yang berpindah. Fenomena yang disebut upwelling ini membuat SML turun.

Dengan demikian, selain angin muson, La Nina menjadi salah satu faktor yang menyebabkan curah hujan meningkat di Indonesia.

"Dengan kata lain, Indonesia saat ini lebih hangat, di sana lebih dingin, sehingga terjadi anomali atau perbedaan. Secara teori apabila perbedaan itu mencapai minus 0,5 maka itu dinyatakan sebagai ambang batas terbentuknya La Nina," jelasnya.

Baca juga: Mengapa Aroma Hujan dan Rumput yang Dipotong Selalu Menyenangkan?

Dwikorita menambahkan, peristiwa itu menyebabkan terjadinya aliran massa udara basah, tetapi bukan sirkulasi yang kencang seperti saat terjadinya badai tropis.

Dampak La Nina bagi Indonesia

Pasokan aliran massa udara dari Samudra Pasifik menuju ke wilayah Kepulauan Indonesia dapat meningkatkan pembentukan awan hujan dengan tambahan massa udara basah, sehingga mengakibatkan peningkatan curah hujan.

"Berdasarkan hasil monitoring, meskipun La Nina masih lemah, namun harus waspada bila nanti menjadi moderat, karena dampaknya akan lebih dari saat ini," ujarnya.

Penyebab bencana hidrometeorologi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com