Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2021, 19:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Aroma rumput yang habis dipotong selalu menyegarkan. Aroma tersebut selalu mengarahkan ingatan ke hijau daun, ke alam yang tumbuh subur.

Begitu juga dengan aroma hujan yang jatuh menimpa tanah. Ada bau khas yang langsung dikenali otak sebagai aroma yang membuat bahagia.  

Apakah yang sebenarnya ada di balik aroma rumput dan hujan tersebut? Dan mengapa aroma tersebut selalu bisa melahirkan hormon-hormon bahagia?

Baca juga: Jangan Merokok di Dalam Rumah, Nikotin Bisa Membunuh Tanaman Indoor

Aroma rumput yang baru dipotong

Melansir dari Live Science, sebuah studi menemukan bahwa rumput yang baru dipotong mengeluarkan senyawa berbasis karbon yang bernama green leaf volatiles (GLV).

Molekul GLV sangat kecil, sehingga bisa terangkut udara dan masuk ke rongga hidung kita. GLV membawa aroma-aroma khas, tergantung pada kondisi tanaman yang ada tengah terdampak apa.

Tanaman yang dimakan serangga bisa menyebabkan GLV mengeluarkan aroma yang berbeda. Nah bagi predator, GLV ini bisa dideteksi dari jarak jauh dan menjadi penanda bahwa di tempat tersebut terdapat banyak makanan.

Rumput yang dipotong mengeluarkan GLV, dan manusia memilik ingatan menyenangkan terhadap GLV tertentu.Unsplash/Rasa Kasparavicien Rumput yang dipotong mengeluarkan GLV, dan manusia memilik ingatan menyenangkan terhadap GLV tertentu.
Manusia tak mendeteksi GLV karena manusia ingin mengudap serangga yang menyantap tanaman tertentu. Namun manusia memiliki ingatan akan aroma GLV tertentu yang menandakan tanaman enak disantap atau buah sudah matang sempurna.

Nah GLV pada rumput yang baru dipotong, memiliki kemiripan karakter dengan GLV sayur dan buah-buahan yang kita sukai.

Dalam laman Science Focus juga disebutkan, bahwa GLV dari rumput yang dipotong membuat bahagia karena aromanya mengingatkan kita akan liburan dan piknik yang menyenangkan.

Kenapa bisa begitu? Karena sebuah liburan biasanya akan dipenuhi dengan makanan-makanan dari alam seperti sayur dan buah-buahan segar.

Baca juga: 11 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Kinerja Otak dan Memori

Aroma hujan

Lantas apa yang ada di balik aroma hujan? Aroma hujan atau petrikor keluar ketika rintik hujan jatuh dan mengenai tanah kering. 

Tanah mengandung bakteria bernama Stretomyces yang mengeluarkan molekul bernama geosmin. 

Mengutip dari Reader's Digest, ketika hujan mengenai tanah, titik air membentuk gelembung yang memerangkap geosmin. Gelembung ini akan pecah, dan geosmin pun menguar ke udara bebas dalam bentuk aerosol, yaitu partikel padat yang ada di udara.

Ketika geosmin ini mengudara, ketika itu lah hidung kita mencium aroma petrikor. 

Aroma petrikor ketika hujan membuat banyak orang merasa nyaman dan bahagia.Unsplash/Mitchell Mccleary Aroma petrikor ketika hujan membuat banyak orang merasa nyaman dan bahagia.
Petrikor sendiri juga disumbang oleh minyak pada tanaman. Beberapa jenis tanaman memproduksi minyak dalam kondisi kering. Ketika hujan jatuh, minyak ini juga akan dilepaskan ke udara.

Lantas mengapa aroma hujan dikaitkan dengan perasaan yang menenangkan dan menyenangkan?

Dilansir dari Psychology Today, segala aroma yang masuk ke hidung akan diproses oleh bulbus olfaktorius. Organ ini terkait erat dengan bagian otak yang mengelola ingatan dan emosi yaitu amigdala dan hippocampus. 

Ingatan manusia akan hujan, seringnya adalah ingatan yang dipenuhi syukur. Ini adalah ingatan turun-menurun dari nenek moyang. Bahwa hujan adalah berkah dan sumber kehidupan.

Itulah sebabnya tiap hujan datang dan petrikor menyerang, kita akan merasa damai juga tenang. 

Baca juga: Mengulik Binatang Peliharaan Bangsa Mesir Kuno

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

Tren
Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Tren
Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com