Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Kompas.com - 03/05/2024, 13:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan tol yang berada di Provinsi Guangdong, China selatan ambruk pada Selasa (30/4/2024) sekitar pukul 02.10 waktu setempat.

Sedikitnya 51 orang dilaporkan meninggal dunia hingga Kamis (2/5/2024) ketika sebagian jalan raya tersebut runtuh akibat hujan lebat menguyur daerah pegunungan itu.

Peristiwa ini juga menyebabkan 23 mobil terguling dan terjebak di antara reruntuhan jalan raya sepanjang 17,9 meter.

Sementara itu, tiga puluh warga lain dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Wali Kota Meizhou Wang Hui mengungkapkan pencarian korban masih dilakukan. Belum ada orang asing yang ditemukan di antara para korban.

Sekretaris biro manajemen darurat Meizhou Wen Yongdeng menyatakan proses penyelamatan sulit dilakukan karena hujan dan tanah longsor sementara banyak kendaraan terbakar.

“Sebagian besar kendaraan tertimbun tanah selama proses ambruk, dengan volume tanah yang besar menutupinya,” ujarnya, dilansir dari AP News (2/5/2024).

Dia menambahkan curah hujan lebat yang berkepanjangan membuat tanah di daerah tersebut lembap sehingga rentan terjadi bencana susulan selama proses penyelamatan.

Baca juga: Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah


Kondisi saat jalan tol ambruk

Dikutip dari ABC Net (1/5/2024), pihak berwenang mengirim sekitar 500 orang ke lokasi insiden untuk membantu operasi penyelamatan.

Mereka termasuk petugas dari departemen yang menangani keamanan publik, tanggap darurat, pemadam kebakaran, dan penyelamatan pertambangan.

"Upaya pencarian menjadi rumit karena hujan terus-menerus, kerikil dan tanah yang berjatuhan di lokasi, sehingga menimbulkan risiko bagi para pekerja," kata seorang pejabat pemadam kebakaran.

Tim penyelamat membagi area tersebut untuk melakukan pencarian dengan anjing dan alat pendeteksi kehidupan. Ekskavator dan crane juga dikerahkan untuk membantu.

Reruntuhan jalan tol meninggalkan bekas tandus di lereng curam yang berada di kawasan hutan yang hijau.

Sementara kendaraan yang terjatuh menimbulkan kebakaran dan asap di lokasi kejadian. Sedikitnya tiga mobil terbakar habis akibat kejadian ini.

Dalam operasi penyelamatan tersebut, pmerintah setempat menutup sebagian jalan raya dari kedua arah dan memerintahkan pengemudi untuk mengambil jalan memutar.

Baca juga: Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com