KOMPAS.com - Piala Thomas dan Uber merupakan salah satu turnamen bulu tangkis yang paling bergengsi di dunia.
Dilansir dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Piala Thomas (Thomas Cup) adalah trofi yang diberikan untuk pemenang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Putra.
Pertama kali diadakan pada edisi 1948/1949, nama ‘Thomas’ digunakan untuk menghormati Sir George Thomas, Pendiri-Presiden Federasi Bulutangkis Internasional (sekarang BWF).
Baca juga: Jam Berapa Pertandingan Thomas Cup 2024 Indonesia Vs India? Simak Jadwalnya
Sedangkan Piala Uber (Uber Cup) adalah trofi yang diberikan untuk pemenang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Putri.
Uber Cup diusulkan pada tahun 1950 oleh pemain legenda Inggris Betty Uber, dan akhirnya terwujud pada tahun 1956/1957.
Sampai saat ini, Indonesia memimpin perolehan gelar Piala Thomas dengan 15 gelar, sedangkan Piala Uber didominasi China dengan 15 gelar.
Baca juga: 8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?
Edisi pertama Piala Thomas pada 1948/1949 melahirkan Malaysia sebagai juara, dan menyapu bersih dua edisi berikutnya.
Namun secara keseluruhan, Indonesia memimpin perolehan gelar dengan 15 gelar, disusul China di urutan kedua dengan 10 gelar.
Baca juga: Sejarah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Piala Thomas dan Piala Uber, Apa Bedanya?
Pada edisi Piala Thomas 2016, Denmark menorehkan sejarah dengan menjadi negara non-Asia pertama (dan satu-satunya sampai saat ini) yang menjuarai turnamen tersebut.
Denmark berhasil mengalahkan Indonesia di final Piala Thomas 2016 yang diselenggarakan di Kunshan, China.
Sama seperti Malaysia, Amerika Serikat berhasil menyapu bersih tiga edisi pertama Piala Uber, yang dimulai pada 1956/1957.
Namun secara keseluruhan, China memimpin perolehan gelar terbanyak dengan memperoleh 15 gelar.
Baca juga: 5 Fakta WADA, Sanksi Indonesia hingga Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup
Jika Denmark menjadi negara non-Asia pertama dan satu-satunya yang menjuarai Thomas Cup, Amerika Serikat adalah satu-satunya negara non-Asia yang berhasil menjuarai Uber Cup.
Menariknya, Amerika Serikat menjuarai Piala Uber pada tiga edisi pertama sejak 1956/1957.