Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencegah Pecah Ban Mobil di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran

Kompas.com - 02/04/2024, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejadian pecah ban mobil di jalan tol saat mudik Lebaran perlu dihindari agar perjalanan kembali ke kampung halaman lancar. 

Sejumlah aspek perlu diperhatikan agar perjalanan mudik menggunakan mobil di jalan tol selamat sampai tujuan.

Salah satunya memperhatikan kondisi ban sebelum berangkat. Lantas, apa saja cara mencegah pecah ban terutama saat di jalan tol tersebut?

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Contraflow, One Way, dan Ganjil-Genap Selama Mudik Lebaran 2024

9 cara mencegah pecah ban

Mempersiapkan kendaraan sebelum mudik Lebaran menjadi hal yang penting. Termasuk melakukan servis dan memeriksaan ban ke bengkel sebelum berangkat. 

Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara mencegah ban pecah di jalan tol:

1. Perhatikan tekanan ban

Saat satu penyebab utama terjadinya ban pecah atau meledak tiba-tiba adalah tekanan ban yang kurang tepat, dikutip dari MotorBeam.

Oleh karena itu, perhatikan dengan baik tekanan ban mobil menggunakan alat pengukur atau memeriksanya ke bengkel agar lebih bisa memastikan.

Selain itu, ban yang memiliki tekanan yang tepat, juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, daya cengkeram ban, dan stabilitas saat menyetir mobil tersebut.

2. Periksa tanda-tanda ban rusak

Kemudian, hal yang perlu diperhatikan lainnya yakni untuk memeriksakan dengan cermat jika terdapat tanda-tanda kerusakan pada ban mobil.

Biasanya, tanda-tanda ban mobil rusak terlihat sobek, muncul benjolan, atau keausan yang berlebihan.

Masalah seperti itu dapat melemahkan struktur ban dan membuat berisiko lebih tinggi untuk pecah. Sehingga, sebaiknya periksakan ke bengkel jika muncul tanda-tanda ban rusak.

3. Seimbangkan ban

Menyeimbangkan ban antara sebelah kiri dan kanan juga perlu menjadi perhatian agar terhindar dari pecah ban.

Diketahui, ban yang tidak seimbang dapat menyebabkan ketidakstabilan dan meningkatkan salah satu ban tersebut bisa pecah.

Sebaiknya konsultasikan kepada ahlinya untuk pola dan interval rotasi yang disarankan agar seluruh ban bisa seimbang saat berkendara.

Baca juga: Daftar Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tol Trans Jawa Selama Lebaran 2024

4. Perhatikan kecepatan saat berkendara

Mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan terjadinya ban cepat rusak ataupun pecah secara tiba-tiba.

Sebab berkendara dalam kecepatan tinggi akan memicu lebih banyak panas pada ban mobil karena gesekan dengan aspal.

Oleh karena itu, perhatikan batas kecepatan dan memberikan waktu cukup banyak untuk berkendara. Dalam artian, jangan tergesa-gesa untuk mencapai tujuan.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com