Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayor Teddy Masih Dampingi Prabowo meski Sudah Dimutasi Jadi Wadanyonif, Ini Penjelasan Kadispenad

Kompas.com - 01/04/2024, 18:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya atau kerap disapa Mayor Teddy terekam masih dampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat kunjungan menemui Presiden China, Xi Jinping di Beijing, China pada Minggu (31/3/2024).

Dalam cuplikan video dari akun Instagram resmi @kemhanri, terlihat Mayor Teddy masih mengawal Prabowo dalam kunjungannya ke China.

Mayor Teddy terlihat mengenakan kacamata hitam saat mengawal Prabowo yang sedang turun dari pesawat.

Ia terlihat berada di sekitar Prabowo dengan mengenakan setelan jas lengkap dengan dasi pada saat mengawal Prabowo.

Padahal, dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/3/2024), Mayor Teddy sudah mendapatkan promosi menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu.

Rotasi itu tertuang dalam Keputusan Kepala Staf TNI AD (KSAD) nomor Kep 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024.

Baca juga: Alasan Ajudan Prabowo Mayor Teddy Dimutasi Jadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu

Penjelasan TNI

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan bahwa saat ini Mayor Teddy masih berstatus sebagai ajudan Menhan.

Meskipun sudah diumumkan akan dimutasi, namun Mayor Teddy belum melaksanakan korp raport atau tradisi pindah satuan dinas dan serah terima jabatan yang baru.

Menurut Kristomei, hal ini lumrah dilakukan karena pergeseran jabatan di TNI merupakan suatu rangkaian besar.

“Hal seperti ini lumrah karena yang bergeser jabatannya bukan hanya Mayor Teddy saja,” ungkap Kristomei saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Terkait dengan tanggal pelantikan Mayor Teddy, Kristomei masih enggan memberikan keterangan detail kepada Kompas.com.

“Ya kita tunggu saja, tergantung kesatuannya,” kata Kristomei.

Baca juga: Sepak Terjang Mayor Teddy, Ajudan Prabowo yang Dulu Jadi Asisten Ajudan Jokowi

Mayor Teddy dimutasi

Berdasarkan Keputusan Kepala Staf TNI AD (KSAD) nomor Kep 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024, Mayor Teddy resmi dimutasi menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu.

Mayor Teddy menggantikan posisi Mayor (Inf) Ade Fian yang mendapatkan promosi jabatan sebagai Perwira Seksi Operasi Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad.

Nantinya, Mayor Teddy akan bermarkas di Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat yang berada di bawah komando Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 17/Divif 1/Kostrad.

Halaman:

Terkini Lainnya

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com