KOMPAS.com - Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi semua manusia, dengan durasi waktu yang berbeda setiap kategori usia.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), orang yang berusia 18-40 tahun membutuhkan waktu 7-8 jam untuk tidur.
Umunya, bantal menjadi kebutuhan wajib bagi sebagian orang untuk bisa tidur dengan nyenyak.
Namun, beberapa orang justru terbiasa tidur tanpa bantal. Kebiasaan ini pun ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Tidur dengan bantal yang salah membuat tubuh menjadi terasa kurang nyaman hingga sulit tidur.
Padahal, kurang tidur akan membuat tubuh terasa kesal dan cemas di siang hari, dikutip dari Pharm Easy.
Oleh karena itu, cobalah untuk tidur tanpa menggunakan bantal agar lebih nyaman dan nyenyak.
Tingkat stres secara alami akan ikut menurun seiring dengan peningkatan kualitas tidur seseorang.
Baca juga: 7 Suplemen untuk Meningkatkan Kualitas Tidur, Bisa Mengatasi Jetlag
Banyak orang memiliki kebiasaan tidur dalam posisi miring dengan wajah bertumpu pada bantal.
Diketahui, sarung bantal merupakan tempat berkembang biaknya bakteri yang dapat menyebar ke wajah, jika tidur dengan posisi miring ke salah satu sisi.
Akibatnya, meskipun rajin merawat wajah, akan terjadi penumpukan kotoran dan bakteri yang menyebabkan jerawat.
Selain itu, wajah juga lebih mungkin mengalami kerutan akibat tekanan yang diberikan oleh kepala yang bertumpu pada bantal sepanjang malam.
Apabila jerawat dan kerutan yang mulai muncul disebabkan karena bantal, cobalah untuk tidur tanpa benda ini.
Baca juga: Hindari Minum Teh Tepat Sebelum Tidur, Ini Alasannya
Sakit punggung disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah postur tubuh yang buruk.
Kondisi ini dapat diperburuk karena pemilihan bantal yang salah.