Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 23-24 Maret 2024

Kompas.com - 23/03/2024, 06:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang akan menerpa sebagian wilayah Indonesia.

Potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang itu akan terjadi pada Jumat Sabtu (23/3/2024) dan Minggu (24/3/2024).

BMKG menjelaskan, cuaca ekstrem itu dikarenakan adanya Siklon Tropis Neville yang terpantau di Samudra Hindia sebelah barat daya Jawa Barat, dengan kecepatan angin maksimum 95 knot dan tekanan udara 958 hPa serta bergerak ke barat.

Sistem ini menginduksi daerah peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) di Samudra Hindia barat daya Lampung hingga Selatan Jawa, yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di sekitar bibit siklon tropis tersebut.

Selain itu, juga ada sirkulasi siklonik terpantau di daratan Australia bagian utara yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Samudra Hindia barat Australia bagian utara hingga pesisir Australia bagian utara.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga pesisir barat Aceh, dari Kepulauan Riau hingga Sumatera Selatan, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan, dari Jawa Tengah hingga pesisir selatan Jawa Timur, dari NTB hingga NTT, dari Teluk Cenderawasih hingga Papua Tengah, dari Laut Sulawesi hingga Serawak, dan dari Samudra Pasifik timur Filipina hingga Filipina bagian selatan.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut Flores, Laut Banda, Samudra Pasifik utara Maluku Utara hingga Papua, dan Laut Arafuru.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut,” bunyi keterangan BMKG.

Baca juga: Kisah Sepasang Kekasih yang Selamat dari Sambaran Petir berkat Bergandengan Tangan

Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang

Sejumlah wilayah diprediksi oleh BMKG akan dilanda hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 23-24 Maret 2024.SHUTTERSTOCK/CHOKCHAI POOMICHAIYA Sejumlah wilayah diprediksi oleh BMKG akan dilanda hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 23-24 Maret 2024.
Berikut prakiraan BMKG mengenai wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 23-24 Maret 2024:

Sabtu, 23 Maret 2024

Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:

  • Sumatera Utara
  • Bengkulu
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:

  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selatan
  • Banten
  • Jawa Barat
  • DKI Jakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara.

Baca juga: Mengapa Bibit dan Siklon Tropis Terus Bermunculan di Sekitar Indonesia? Ini Kata BMKG

Minggu, 24 Maret 2024

Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:

  • Sumatera Utara
  • Riau
  • Bengkulu
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Jawa Tengah
  • Nusa Tenggara Barat
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:

  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selatan
  • Banten
  • Jawa Barat
  • DKI Jakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Barat.

Baca juga: Warganet Pertanyakan Imbauan untuk Menjauhi Pesisir Pantai, Ini Penjelasan BMKG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com