Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan BMKG soal Penyebab Wilayah Semarang Dilanda Banjir

Kompas.com - 15/03/2024, 10:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab Kota Semarang, Jawa Tengah dilanda cuaca ekstrem pada 2023-2024.

Cuaca ekstrem yang terjadi di antaranya hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan banjir dan cuaca panas.

Diketahui, hujan lebat mengguyur wilayah Semarang sejak Rabu (13/3/2024) dan menyebabkan banjir.

Sementara itu, catatan Kompas.com, Jumat (6/10/2023), menunjukkan suhu di Semarang ketika dilanda cuaca panas mencapai 37-38 derajat Celcius.

Baca juga: Beberapa Daerah di Jateng Banjir, BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem sampai Pekan Depan

Penyebab Semarang dilanda hujan lebat

Terkait hujan lebat yang mengguyur Semarang, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, kejadian ini dipicu oleh Madden-Julian Oscillation (MJO) yang bersamaan dengan pengaruh tidak langsung dari bibit siklon tropis.

MJO adalah aktivitas intra seasonal berupa pergerakan aktivitas konveksi ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik yang biasanya muncul setiap 30 sampai 40 hari.

Sementara itu, berdasarkan pantauan BMKG, bibit siklon tropis yang berkontribusi terhadap cuaca ekstrem di Semarang adalah 91S, 94S, dan 93P.

Selain itu, Dwikorita juga mengatakan, Semarang termasuk salah satu kota yang parah dilanda banjir karena kota ini mengalami penurunan permukaan tanah secara berkelanjutan berdasarkan penyelidikan geologi.

Penurunan tanah terutama terjadi di pesisir sehingga wilayah darat lebih rendah daripada muka air laut.

Itulah yang menyebabkan Semarang mudah dilanda banjir pesisir atau rob, ditambah banjir akibat guyuran hujan.

"Padahal pasokan hujannya kan kurang lebih sama dengan sekitarnya. Tapi, efek atau dampak di situ dipengaruhi lahan setempat di mana permukaan tanahnya mengalami penurunan," ujar Dwikorita dalam konferensi pers daring, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Imbas Banjir Semarang, 14 Perjalanan Kereta Api Terdampak

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com