Warganet Keluhkan Sering Tak Dapat Setruk Belanja karena Alasan Mesin Rusak, Ini Kata Indomaret

KOMPAS.com - Sebuah utas yang mengeluhkan sering tak dapat setruk saat belanja di Indomaret, ramai di media sosial.

Hal tersebut disampaikan oleh akun media sosial X (Twitter) @twentyfiveus pada Kamis (29/2/2024).

Pengunggah mengatakan bahwa dirinya tak pernah diberi setruk belanja di Indomaret dengan alasan mesinnya sedang rusak.

"Sumpah gedek banget sama indomaret, struk gapernah dikasih eh tau2nya emg sengaja pegawainya buat ambil voc cashback buat dipake dia sendiri. Alesannya mesin rusak, lawak bgt ga si mesin rusak udah berbulan2 ko ga dibenerin?? Ga sekali dua kali kaya gini, semua indomatet ditempa tempatku susah banget but dimintain struck," tulisnya dalam unggahan.

"Hahaha Lucu gimana nih @Indomaret katanya kalo gaada struk belanjanya gratis, ini ko pada ngeyel semua pegawainya?? Sumpah curang bgt yg kaya gini emang enak ya itu pegawai ngambil bukan hak dia," tambahnya.

Selain itu, pengunggah juga mengatakan bahwa kejadian tersebut tak hanya terjadi di satu cabang Indomaret saja.

"Masalahnya ya kalo cuman satu toko indomaret yg kaya gini gapapa. Ini perasaan setiap mampir/melipir buat belanja ko ga pernah dikasiu. Seolah2 semua cabang pegawai indomaret pada sengaja buat kaya gini. Plis lahh :)" kata pengunggah.

Baca juga: Videonya Viral, Pegawai Indomaret yang Fasih Bahasa Jepang Dapat Kado Wisata ke Jepang

Tidak mendapatkan setruk belanja di Indomaret

Saat dihubungi Kompas.com, pemilik akun X @twentyfiveus, Mutiara (21) mengaku bahwa utas yang diunggah tersebut merupakan pengalaman pribadinya sendiri saat belanja di salah satu cabang Indomaret yang berada di Balikpapan pada 9 Februari 2024.

Tepatnya, berada di Jalan Soekarno Hatta KM 12 RT 21, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

"Saya sempat beberapa kali ke Indomaret yang ada di foto (unggahan). Pertama kali tanggal 9 Februari 2024 (foto yang saya masukkan ke dalam utas itu diambil tanggal sekian)," ujarnya pada Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Mutiara melanjutkan, kejadian kedua kalinya saat ia tak mendapatkan setruk dan karyawan beralasan mesin rusak, terjadi pada 19 Februari 2024.

"Kedua kali tanggal 19 Februari, saya lihat dengan jelas masih ada tulisan mesin print rusak, jadi lagi-lagi saya hanya dapat foto harga di komputernya," ungkap dia.

Selanjutnya, untuk ketiga kalinya, pada 29 Februari 2024, Mutiara mengaku tak mendapatkan setruk belanja dan di tempat kasir masih terdapat tulisan bahwa mesin print rusak.

Selain itu, ia juga mengeluhkan bahwa harga diskon di etalase tak sama dengan harga yang ia bayarkan.

"Saya beli 5 minuman yang bertuliskan diskon di etalase, tapi pas saya bayar harga normal. saya bilang ke kasirnya," kata Mutiara.