Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tanda dan Gejala Diabetes Tipe 2 yang Sering Diabaikan

Kompas.com - 06/03/2024, 10:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanda dan gejala diabetes tipe 2 penting untuk diketahui sejak dini. Hal ini karena diabetes tipe 2 merupakan bentuk diabetes yang paling umum terjadi dan bisa menyerang siapa saja di usia berapa pun.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkap, sekitar 90-95 persen penderita diabetes mengalami tipe 2 ini.

Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi kronis ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak menggunakannya dengan benar. Akibatnya, kadar gula darah dalam tubuh akan menjadi lebih tinggi dari normalnya.

Jika tidak segera diobati, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan jumlah gula yang tinggi dalam darah.

Mereka yang berisiko tinggi mengalami diabete adalah mereka yang memiliki riwayat keluarga diabetes atau mengalami kelebihan berat badan (obesitas).

Lantas, apa tanda dan gejala diabetes tipe 2?

Baca juga: 7 Ikan Penurun Lemak Trigliserida, Cegah Obesitas dan Diabetes

Tanda dan gejala diabetes tipe 2

Berikut tanda dan gejala diabete tipe 2 yang harus diwaspadai:

1. Sering buang air kecil

Gejala awal diabetes tipe 2 adalah sering buang air kecil. Hal ini terjadi karena sel-sel dalam tubuh tidak dapat menyerap glukosa sehingga ginjal akan mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin melalui urin, seperti dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Kuantiti buang air kecil dikatakan sering adalah ketika seseorang mengeluarkan urin sebanyak 5 liter.

Anda patut waspada jika buang air kecil terus terjadi, terutama pada malam hari.

2. Merasa haus

Kelebihan glukosa dalam tubuh akan menarik air ke dalam urin. Akibatnya tubuh akan lebih banyak kehilangan cairan dari yang seharusnya sehingga mudah merasa haus.

Rasa haus yang berlebihan menandakan bahwa tubuh Anda mencoba ingin mengisi kembali cairan yang hilang itu.

Sering buang air kecil dan rasa haus berlebihan merupakan beberapa cara tubuh Anda untuk mencoba mengelola gula darah tinggi.

Baca juga: Bisakah Penderita Diabetes Mengonsumsi Stroberi?

3. Penurunan berat badan

Gejala diabetes tipe 2 lainnya adalah penurunan berat badan.

Hal ini terjadi karena kadar gula darah dalam tubuh yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. Anda bisa mengalami penurunan berat badan 4-8 kilogram dalam kurun waktu 2-3 bulan.

Penurunan berat badan ini tidaklah sehat karena hormon insulin tidak memasukkan glukosa ke dalam sel yang dapat digunakan sebagai energi.

Akibatnya, tubuh akan mengira bahwa ia kelaparan dan mulai memecah protein dari otot sebagai sumber bahan bakar alternatif sehingga berat badan menurun.

Di sisi lain, ginjal juga bekerja lembur untuk menghilangkan kelebihan gula sehingga memerlukan lebih banyak energi.

Baca juga: 6 Teh untuk Penderita Diabetes, Bisa Membantu Turunkan Kadar Gula Darah

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com