KOMPAS.com - Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jember (Unej) Prof Slamin mengatakan, pihaknya telah menelusuri dugaan plagiat skripsi yang menyeret alumnusnya.
Usai isu tersebut muncul, pihak Dekanat Fakultas Teknik langsung melakukan pemeriksaan orisinalitas skripsi tersebut.
"Fakultas Teknik segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memeriksa apakah skripsi yang bersangkutan plagiat atau bukan," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (5/3/2024).
Pertama, tim memeriksa kembali file skripsi versi orisinal Microsoft Word dari yang bersangkutan, dan bukan file yang telah diberikan ke Perpustakaan Unej.
Hasil pengecekan menunjukkan adanya kemiripan pada sumber yang ada dalam repositori, yaitu merujuk skripsi milik alumnus yang bersangkutan.
Baca juga: Mahasiswanya Diduga Plagiat Skripsi, Begini Hasil Temuan Universitas Jember
Kedua, Unej melakukan pemeriksaan terhadap summary atau ringkasan yang tidak ditambahi huruf "i" menggunakan Turnitin.
"Hasil kemiripan sebesar 74 persen," jelas dia.
Setelah diperiksa, kemiripan tersebut ternyata berasal dari artikel yang diterbitkan dalam jurnal internasional dengan berikut:
Menurutnya, artikel dalam jurnal itu mencantumkan alumnus Unej sebagai salah satu penulis.
"Menimbang hasil pemeriksaan kesamaan dengan turnitin pada file Word asli hasil skripsi mahasiswa dan pengecekan abstrak berbahasa inggris yang bersih dari huruf 'i' dan ditemukan kesamaan pada artikel yang bersumber dari skripsi mahasiswa, maka diyakini bahwa hasil skripsi mahasiswa adalah asli," tegasnya.
Baca juga: Terima Donasi Rp 15 Triliun, Kampus Kedokteran di AS Langsung Gratiskan Biaya Kuliah
Selain melakukan pemeriksaan orisinalitas skripsi, pihak kampus juga telah memanggil alumnus tersebut untuk dimintai keterangan.
Alumnus yang bersangkutan juga telah menjelaskan kronologi pembuatan skripsi dari awal hingga akhir.
Slamin memastikan, kemunculan huruf "i" pada setiap kata dalam naskah skripsi yang terunggah dalam repositori diduga terjadi akibat sistem yang belum sebagus saat ini.
"Kejadian ini berlangsung pada tahun 2020 di mana pelaksanaan input manual ke repositori belum sebagus saat ini," ujarnya.
Baca juga: Menyoroti Respons Pemerintah atas Kritik yang Dilayangkan Guru Besar dan Kampus...
Universitas Jember juga memastikan akan terus berbenah untuk melakukan mitigasi terjadinya plagiat dengan keluarnya Surat Edaran Wakil Rektor 1 Nomor: 18048/UN25/KP/2022 tentang Unggah Mandiri Karya Ilmiah di Repository.