Kapan Waktu Terbaik Minum Probiotik?

KOMPAS.com - Mengetahui waktu terbaik minum probiotik adalah hal yang perlu dilakukan.

Pasalnya, minuman ini terbukti memiliki manfaat bagi tubuh, mulai dari melancarkan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Probiotik adalah mikroorganisme seperti bakteri dan ragi yang meningkatkan kesehatan usus manusia.

Mikroorganisme tersebut hidup di saluran pencernaan, mulut, hidung, paru-paru, saluran kemih, alat kelamin, dan kulit.

Lantas, kapan waktu terbaik minum probiotik untuk mendapat khasiatnya?

Baca juga: Cara Murah Bikin Tanaman Banyak Berbuah dengan Minuman Probiotik

Waktu terbaik minum probiotik

Sebenarnya, tidak ada waktu yang tepat untuk mengonsumsi probiotik, dikutip dari Today.

Ahli gizi dan ahli diet terdaftar, Frances Largeman-Roth mengatakan, waktu terbaik minum probiotik adalah ketika Anda mengingatnya.

Kendati demikian, pastikan Anda mengonsumsi probiotik secara rutin.

“Sebagian besar probiotik harus dikonsumsi setiap hari agar dapat memberikan manfaat, meskipun beberapa merekomendasikan untuk meminumnya selama 5 hari berturut-turut, kemudian mengambil cuti 2 hari,” kata dia.

Namun, pastikan probiotik yang dikonsumsi sesuai dengan kondisi kesehatan, terutama bagi mereka yang menderita diabetes.

Baca juga: Disebut Bisa Picu Obesitas jika Berlebihan, Berapa Baiknya Konsumsi Probiotik Sehari?

Bolehkan minum probiotik saat perut kosong?

Lebih lanjut, Largeman menerangkan, banyak produsen probiotik yang merekomendasikan untuk dikonsumsi saat perut kosong. Tetapi, ada juga yang merekomendasikan setelah makan.

Para ahli mencatat, hal itu bergantung pada strain yang terkandung dalam minuman probiotik.

Oleh sebab itu, pastikan Anda membaca petunjuk dosis yang tertera pada label kemasan. Anda juga bisa mengonsultasikan kepada penyedia layanan kesehatan terdekat.

Mereka yang menderita maag atau gangguan lambung, sangat disarankan untuk minum probiotik setelah makan.

Hal ini dikhawatirkan karena tingkat keasaman dalam minuman probiotik tidak bisa ditolerir tubuh.

Baca juga: 5 Manfaat Utama Probiotik bagi Kesehatan, Apa Saja?