Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Wilayah di Jawa Tengah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem pada 28 Februari hingga 1 Maret 2024

Kompas.com - 28/02/2024, 14:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Jawa Tengah diperkirakan dilanda cuaca ekstrem pada Rabu (28/2/2024) hingga Jumat (1/3/2024).

Cuaca ekstrem tersebut dapat berupa hujan lebat dan angin kencang yang dapat disertai kilat dan petir.

Kepala Stasiun Meteorologi, Badan Meteoroloti, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo mengatakan, kondisi tersebut terjadi karena beberapa alasan.

Menurutnya, dinamika atmosfer berupa aktivitas Monsun Asia berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Jawa Tengah.

Baca juga: Dampak Fenomena Squall Line dan Bow Ercho, Hujan Deras Akan Guyur Jawa Tengah


Selain itu, daerah konvergensi dan belokan angin, serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal juga terpantau di sekitar Jawa Tengah.

"Kondisi di atas menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 28 Februari-1 Maret 2024," ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (28/2/2024).

Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem pada 28 Februari hingga 1 Maret 2023?

Baca juga: BMKG: Ini Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 Februari 2024

Wilayah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem di Jawa Tengah

Berdasarkan data yang dirilis BMKG, berikut daftar wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang yang dapat disertai petir atau kilat pada 28 Februari hingga 1 Maret 2023:

28 Februari 2024

Berikut beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat dan angin kencang pada Rabu (28/2/2024):

  • Banyumas
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Wonosobo
  • Kota Magelang
  • Kabupaten Magelang
  • Boyolali
  • Karanganyar
  • Sragen
  • Grobogan
  • Blora
  • Rembang
  • Pati
  • Kudus
  • Jepara
  • Demak
  • Kota Semarang
  • Kabupaten Semarang
  • Temanggung
  • Kendal
  • Batang
  • Kota Pekalongan
  • Kabupaten Pekalongan
  • Pemalang
  • Kota Tegal
  • Kabupaten Tegal
  • Brebes
  • Salatiga
  • Cilacap dan sekitarnya.

Baca juga: Warga Rekam 2 Matahari di Mentawai, Ini Kata BMKG tentang Matahari Kembar

29 Februari 2024

Berikut beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat dan angin kencang pada Kamis (29/2/2024):

  • Banjarnegara
  • Banyumas
  • Batang
  • Blora
  • Boyolali
  • Brebes
  • Cilacap
  • Karanganyar
  • Kebumen
  • Kendal
  • Klaten
  • Kota Magelang
  • Kabupaten Magelang
  • Kabupaten Pekalongan
  • Purbalingga
  • Purworejo
  • Rembang
  • Sragen
  • Temanggung
  • Wonogiri
  • Wonosobo dan sekitarnya.

Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis Ex-TC Lincoln, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

1 Maret 2024

Berikut beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat dan angin kencang pada Jumat (1/3/2024):

  • Banjarnegara
  • Banyumas
  • Boyolali
  • Brebes
  • Cilacap
  • Karanganyar
  • Klaten
  • Kota Magelang
  • Kabupaten Magelang
  • Purbalingga
  • Purworejo
  • Kabupaten Semarang
  • Sukoharjo
  • Kabupaten Tegal
  • Temanggung
  • Wonogiri
  • Wonosobo dan sekitarnya.

Baca juga: Masuk Pancaroba, BMKG Ungkap Indonesia Rawan Puting Beliung dan Hujan Es

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com