Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xinjiang Jadi Pesaing Kota Terdingin di Dunia, Suhu Mencapai Minus 52,3 Celsius

Kompas.com - 20/02/2024, 13:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Xinjiang, China menjadi pesaing kota paling dingin di dunia, setelah mencapai suhu minus 52,3 derajat Celsius selama libur Tahun Baru Imlek 2024.

Angka tersebut memecahkan rekor suhu terdingin dalam 64 tahun terakhir di wilayah Xinjiang.

Media pemerintah mencatat, suhu paling dingin tercatat di Tuerhong di wilayah Fuyun, Xinjiang yang pernah mencapai minus 51,5 derajat Celsius pada 21 Januari 1960, dikutip dari Reuters.

Suhu di Xinjiang itu hanya beda tipis jika dibandingkan suhu terendah nasional minus 53 derajat Celcius di Mohe, Heilongjiang, China pada 22 Januari 2023.

Data Kementerian Perhubungan menunjukkan, wilayah Mongolia Dalam dan Xinjiang, serta provinsi Liaoning, Jilin dan Heilongjiang telah menutup 43 ruas jalan dan 623 stasiun tol.

Otoritas cuaca setempat menaikkan peringatan kondisi cuaca beku ke level tertinggi kedua dengan penurunan drastis diperkirakan akan terjadi di seluruh negara hingga Kamis (22/2/2024).

Baca juga: 7 Daerah Terdingin di Indonesia, Ada yang Suhunya Mencapai 9 Derajat Celsius

China dilanda cuaca ekstrem

Cuaca ekstrem telah melanda China dalam setahun terakhir, mulai dari badai pasir, hujan lebat, dan panas terik yang memecahkan rekor selama musim panas.

Disebutkan bahwa cuaca ekstrem di China belakangan disebabkan oleh fenomena El Nino.

Pusat Iklim Nasional China, Zhou Bing memperkirakan, negara tersebut akan mengalami cuaca dingin ekstrem yang lebih parah pada 2024.

“Tahun 2024 mungkin lebih panas dan bisa juga menjadi tahun di mana cuaca ekstrem menjadi lebih sering dan dahsyat,” kata Zhou, dikutip dari Channel News Asia.

Para ahli cuaca memperkirakan, El Nino akan memudar pada April-Juni 2024. Namun, karena dampaknya membutuhkan waktu beberapa bulan untuk terwujud, ada kemungkinan lebih banyak rekor suhu yang terpecahkan pada 2024.

Fenomena El Nino biasanya membawa musim dingin yang lebih hangat di China.

Akan tetapi, para ahli mengatakan bahwa El Nino dikombinasikan dengan hembusan angin dingin dari Arktik mempunyai perkiraan yang rumit dengan gelombang dingin yang menyusutkan suhu hingga di bawah minus 40 derajat Celcius di beberapa wilayah di China.

Cuaca ekstrem seperti gelombang dingin, suhu tinggi, hujan lebat, dan badai pasir akan lebih sering terjadi dengan rekor baru untuk suhu, curah hujan dan salju.

Baca juga: 7 Daerah Terdingin di Indonesia, Ada yang Suhunya Mencapai 9 Derajat Celsius

Saingi kota terdingin di dunia

Selama ini, Yakutsk, Rusia dikenal sebagai salah satu kota terdingin di dunia.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com