Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Prabowo Janjikan AHY Posisi Strategis di Pilpres 2019 dan 2024...

Kompas.com - 02/02/2024, 17:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto berjanji akan memberikan tugas penting dan strategis kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Tugas tersebut akan diberikan kepada AHY apabila Prabowo terpilih menjadi presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Jika Prabowo dan Gibran diberi mandat (menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029), AHY akan saya beri tugas yang sangat penting dan strategis," ujarnya di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Prabowo juga memberikan apresiasi kepada Partai Demokrat yang memberikan perhatian kepada dirinya saat berkampanye di Malang.

Tak ketinggalan, Prabowo melemparkan pujian atas peran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjabat sebagai Presiden ke-6 RI.

"Pak SBY putra terbaik Indonesia, beliau memberikan yang terbaik. Keberhasilan-keberhasilan dalam keadaan sulit, tsunami di Aceh, sangat penting beliau membawa perdamaian di tanah Aceh, menyelesaikan konflik belasan tahun yang tidak selesai," ungkapnya.

Baca juga: Prabowo Janji Beri Posisi Strategis ke AHY jika Menang Pilpres 2024

Prabowo pernah janjikan AHY posisi menteri

Janji yang disampaikan Prabowo kepada AHY saat berkampanye di Malang pernah dilakukan capres nomor urut 2 ini ketika berkontestasi dalam Pilpres 2019.

Pada saat itu, Prabowo secara langsung memperkenalkan AHY sebagai calon menteri jika dirinya memenangi pilpres melawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

AHY diperkenalkan sebagai calon menteri ketika Prabowo berkampanye di
lapangan Sidolig, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).

Awalnya, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengatakan, ia harus memperkenalkan calon-calon menterinya.

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Makin Lengket, Pengamat: Kejar Target Pilpres Satu Putaran

Tujuannya, supaya masyarakat Indonesia tidak salah pilih atau yang ia sebut seperti "membeli kucing dalam karung".

"Itu orang orang yang akan duduk di kabinet saya. Jadi buat apa sembunyi-sembunyi kalian mau beli kucing dalam karung," kata Prabowo dikutip dari Kompas.com, Kamis.

Ia kemudian memanggil beberapa tokoh untuk diperkenalkan di hadapan masyarakat di Jawa Barat.

Salah satunya adalah AHY yang pada saat itu masih menjabat sebagai Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat.

"Saya tanya AHY pantas enggak jadi menteri? Pantas? Kenapa? Eh jangan karena ganteng saja ya, dia ganteng dan lulusan Harvard," kata Prabowo.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com