Cara Membuat CV Beasiswa untuk Daftar LPDP

KOMPAS.com - Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan dibuka mulai Kamis (11/1/2024).

Direktur Utama (Dirut) LPDP Andin Hadiyanto mengatakan, beasiswa ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi di dalam atau luar negeri.

"LPDP juga membuka kesempatan lebih luas bagi masyarakat yang terkategori sebagai penyandang disabilitas, anggota keluarga prasejahtera, serta masyarakat dari daerah tertinggal untuk mendapatkan kompetensi lebih baik di kancah internasional," ujarnya, diberitakan Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Andin menjelaskan, pihaknya menyiapkan anggaran lebih dari Rp 10 triliun untuk mendanai program LPDP 2024.

Adapun pemerintah menargetkan sekitar 8.000 sampai 10.000 penerima beasiswa LPDP tahun ini.

Untuk mendaftarkan diri ke beasiswa seperti LPDP, calon pelamar membutuhkan curriculum vitae (CV) atau resume khusus beasiswa.

Perlu diketahui, CV beasiswa berbeda dengan CV untuk melamar pekerjaan. Lalu, bagaimana cara membuat cv khusus beasiswa untuk daftar LPDP 2024?

Baca juga: Pendaftaran LPDP Dibuka 11 Januari 2024, Apa Saja Syarat dan Prioritasnya?

Perbedaan CV beasiswa dan lamaran kerja

CV akademik untuk mendaftar beasiswa memiliki beberapa perbedaan dengan CV profesional yang digunakan melamar pekerjaan.

Dikutip dari situs Departemen Psikologi dari UC San Diego, CV akademik berisi catatan pendidikan dan gelar studi, serta prestasi yang pernah diraih di bidang akademis.

CV akademik tidak memiliki batasan panjang tertentu karena bisa diperbarui untuk menuliskan seluruh catatan di bidang akademis.

CV ini biasanya komprehensif mencakup aspek pendidikan, pekerjaan, publikasi, dan pelatihan yang lebih rinci.

Dokumen tersebut juga akan dibaca oleh komite penerimaan pascasarjana, juri beasiswa, dan perekrut penelitian secara lebih seksama.

Sementara itu, CV lamaran pekerjaan berisi informasi seputar keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi seseorang untuk posisi non-akademik.

Dilansir dari Cheeky Scientist, CV lamaran pekerjaan bersifat persuasif untuk menunjukkan pencapaian profesional seseorang.

Oleh karena itu, dokumen ini hanya akan mencantumkan dan mengukur hasil profesional yang tidak berkaitan dengan hal ilmiah.