Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Samping Obat Antibiotik Metronidazole, Bisa Picu Kejang-kejang

Kompas.com - 03/01/2024, 20:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Metronidazole adalah obat antibiotik yang umumnya dikonsumsi dengan cara diminum atau disebut obat oral.

Dikutip dari NHS, metronidazole digunakan untuk mengobati infeksi kulit, rosacea, serta infeksi mulut seperti infeksi gusi dan abses gigi.

Antibiotik ini juga berguna untuk mengobati vaginosis bakterial dan penyakit radang panggul.

Selain itu, metronidazole juga digunakan untuk mengatasi infeksi gigitan serangga, bisul kulit, luka, serta mengobati infeksi bakteri di berbagai organ tubuh seperti saluran cerna, paru, dan saluran kemih.

Perlu diketahui, metronidazole yang berupa tablet, gel, krim, atau cairan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.

Jika digunakan tidak sesuai ketentuan, metronidazole bisa memiliki efek samping yang bisa memperparah atau memicu kondisi tertentu pada tubuh.

Lalu, apa saja efek samping metronidazole?

Baca juga: Penjelasan BPOM soal Obat Sirup yang Mengandung EG-DEG di Maladewa

Efek samping metronidazole

Ilustrasi obat metronidazole. Metronidazole bisa memicu kejang-kejang.ElenaYakimova Ilustrasi obat metronidazole. Metronidazole bisa memicu kejang-kejang.
Dilansir dari MedicalNewsToday, terdapat sejumlah efek samping yang bisa timbul dari mengonsumsi metronidazole.

Efek samping umum

Efek samping umum bisa hilang dalam beberapa hari atau minggu, seperti:

  • Sakit kepala
  • Kehilangan selera makan
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Maag
  • Kram di perut
  • Sembelit
  • Mulut terasa bau logam.

Jika muncul gejala tersebut, sebaiknya segera komunikasikan dengan dokter agar gejala tidak semakin parah.

Efek samping serius

Efek samping serius dari metronidazole bisa mengancam jiwa seseorang dengan munculnya kejang dan ensefalopati atau fungsi otak tidak normal.

Gejala dari efek samping serius tersebut seperti:

  • Kejang-kejang
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Kebingungan
  • Ataksia atau kehilangan kendali atas pergerakan tubuh sendiri.

Baca juga: 7 Obat yang Berpotensi Merusak Ginjal, Ada Antibiotik dan Pereda Asam Lambung

Peringatan konsumsi metronidazole

Metronidazole dapat memicu efek sistem saraf dan alergi pada seseorang, berikut rinciannya:

Peringatan efek sistem saraf

Obat metronidazole dapat menyebabkan kondisi serius tertentu yang memengaruhi sistem saraf, sebagai berikut:

  • Neuropati perifer (kerusakan saraf di tangan dan kaki)
  • Ensefalopati (fungsi otak abnormal)
  • Meningitis (radang di otak)
  • Kejang.

Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika memiliki gejala ini:

  • Rasa sakit atau mati rasa di tangan atau kaki
  • Hilang ingatan
  • Kesulitan fokus
  • Demam
  • Leher kaku.

Baca juga: Benarkah Obat Antidepresan Memicu Kenaikan Berat Badan?

Obat metronidazole bisa menyebabkan kerusakan pada syaraf.FREEPIK/JCOMP Obat metronidazole bisa menyebabkan kerusakan pada syaraf.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com