Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Jalan, Rizal Ramli

Kompas.com - 03/01/2024, 17:00 WIB
Jaya Suprana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

LUBUK sanubari saya merasa sangat terpukul tatkala menerima berita sangat mengejutkan bahwa Profesor Doktor Rizal Ramli meninggal dunia.

Bangsa Indonesia kehilangan seorang putra terbaik dan saya pribadi kehilangan seorang sahabat merangkap mahaguru sosio politik ekonomi yang terbaik.

Saya mengenal Rizal Ramli yang kemudian akrab saya panggil RR, sejak beliau dipercaya Presiden Gus Dur untuk duduk di dalam kabinet Presiden IV Republik Indonesia sebagai Menteri Keuangan.

Kemudian oleh Presiden Jokowi, RR diminta berperan sebagai Menko Kemaritiman.

Walau sudah berada di dalam lingkaran terdalam pemerintahan, sikap kritis RR tetap tidak berubah.

RR tetap gigih melontarkan kritik pedas yang populer dengan istilah “kepret” terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia, sehingga memperoleh anugerah julukan "Rajawali Ngepret”.

Akibat sikap tanpa tedeng aling-aliing sehingga berani mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak ke rakyat dan korup, maka putra terbaik kelahiran Padang ini dipecat karena alasan menimbulkan kegaduhan.

Nasib yang sama akibat terlalu berani bicara kebenaran juga dialami Sudirman Sahid.

Kritik-kritik pedas terhadap sesuatu yang dianggap tidak wajar, dilancarkan RR seakan tiada henti.

Namun syukur alhamdullilah, kritikan-kritikan RR yang pada awalnya sempat menimbulkan kontroversi kini telah dipahami masyarakat, maka memperoleh apresiasi tinggi.

Menurut pendapat pribadi saya, Rizal Ramli adalah seorang patriot sejati yang memiliki suatu sikap dan sifat yang tidak dimiliki manusia biasa.

Keberanian untuk tanpa kompromi, tanpa tedeng aling-aling dan tanpa pamrih kepentingan apapun untuk bicara ketidak-benaran sebagai ketidak-benaran.

Sesuatu keberanian yang pada hakikatnya benar-benar mutlak dibutuhkan negara yang bukan hanya mengaku, namun benar-benar demokratis.

Kini Rizal Ramli memang sudah tiada, namun gelora semangat bicara kebenaran beliau kekal abadi untuk dilanjutkan oleh generasi muda pembangun Indonesia.

Selamat Jalan, Rizal Ramli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com