Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Obat yang Berpotensi Merusak Ginjal, Ada Antibiotik dan Pereda Asam Lambung

Kompas.com - 26/11/2023, 12:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa jenis obat yang diminum sehari-hari dapat membahayakan ginjal.

Ini terjadi karena ginjal merupakan organ sekresi dari zat-zat yang dikonsumsi oleh tubuh. Jika sering dikonsumsi dan dalam jumlah banyak, fungsi ginjal akan terancam.

Karena itu, dibutuhkan konsultasi dengan dokter dan apoteker untuk memahami jenis obat yang dipakai, dosis aman, dan seberapa sering waktu minumnya.

Pasien yang minum obat juga perlu memahami jenis-jenis obat yang bisa membahayakan kesehatan ginjal.

Ini termasuk obat-obatan umum, seperti antibiotik, obat tekanan darah, dan bahkan beberapa suplemen.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Teh Jahe bagi Kesehatan, Bisa Meredakan Mual dan Nyeri


Jenis obat yang membahayakan ginjal

Beberapa orang berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan ginjal akibat konsumsi obat-obatan.

Umumnya, mereka berusia di atas 60 tahun, menderita penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, mengalami dehidrasi, atau pernah menjalani operasi jantung.

Berikut jenis-jenis obat yang perlu diwaspadai karena berpotensi membahayakan ginjal jika dikonsumsi dengan cara yang salah.

1. Obat pereda nyeri

Dikutip dari situs Asosiasi Pensiun Amerika (AARP), obat pereda nyeri terbagi dalam dua kategori, yaitu obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan asetaminofen.

Fungsi: obat pereda nyeri dikonsumsi untuk meredakan nyeri, menurunkan demam, mengobati gejala pilek, dan mengurangi peradangan.

Obat ini juga digunakan untuk mengobati nyeri akibat radang sendi, asam urat, kram menstruasi, dan sakit kepala.

Contoh: Aspirin (Bayer, Anacin, Bufferin), naproxen (Aleve), dan ibuprofen (Advil, Motrin).

Efek ke ginjal: obat pereda nyeri harus dikonsumsi sesuai dosisnya dan tidak boleh lebih dari 10 hari berturut-turut untuk nyeri atau tiga hari berturut-turut untuk demam.

Jika dikonsumsi terlalu lama, obat ini dapat menyebabkan kerusakan karena mengurangi aliran darah ke ginjal.

Jika dikonsumsi saat pasien mengalami dehidrasi atau tekanan darah rendah, obat ini menyebabkan cedera ginjal akut.

Baca juga: Mengapa Antibiotik Harus Dihabiskan? Berikut Penjelasannya

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com